Kemarin kami makan bersama yang bahasa acehnya meuramin apalagi kami makan bersama guree (imum), pak keuchik dan pak sekdes sambil tanya jawab terasa sangat menyenangkan diruangan terbuka dengan banyak rindangnya pepohonan disekitarnya .
Yang perlu kami jelaskan bahwa pak keuchik itu kepala desa, sedangkan gure itu imam besar di setiap acara di desa kami.
Imum ini yang pegang peranan digarda terdepan menerima tamu yang datang dan selalu didampingi oleh pak keuchik (kepala desa).
Kepada beliau juga kami sering meminta nasehat dan kepada beliau kami titipkan anak anak kami untuk menuntut ilmu agama agar menjadi anak anak yang sholeh sholeha.
Kemudian saat azan ashar berkumandang, kami semua segera menuju ke musholla untuk menunaikan ibadah shalat ashar yang di pimpin oleh tgk. imum, kami shalat berjamaah bersama dengan masyarakat desa uteun bayi lainnya.
Setelah shalat kami mendoakan agar kampung kami tentram,damai dan di jauhkan dari segala marabahaya.
Tidak lupa juga kami kembali disuguhkan secangkir kopi sanger panas yang rasanya sangat enak dan pisang goreng oleh bapak keuchik karena katanya membayarkan teman teman yang sholeh termasuk sedekah.
Salam dari saya @ramliy