50% Payout For @steem.amal - The Diary Game [5 September 2021] - Ngopi Bareng Para Steemian

Bersama para Steemian.

Pagi ini usai sarapan, mandi dan gosok gigi terus pakai baju dan celana luar dalam, ambil handphone buka aplikasi Whatsapp, banyak notifikasi pesan masuk. Saya dapat kabar jika salah satu Steemian dari Kota Banda Aceh yakni om Yudi Randa, dengan akun steemit @anakkorea sedang berada di wilayah Kabupaten Pidie. Beliau ke rumah famili yang sedang mengalami musibah. Kami janjian untuk ngopi bersama di salah satu warung kopi di Kota Sigli.

Saya yang sedang berada di rumah, langsung engkol Vespa dan memacunya ke Kota Sigli dengan jarak 12 kilometer dari rumah saya. Sampai di sana, di warung Aneuk Muda Ulee Kareng sudah ada Steemian @riodejaksiuore dan @akbarrafs yang sedang menunggu kedatangan tamu tersebut. Pesan kopi dan air putih hangat, sesaat kemudian @anakkorea pun datang dengan keluarga kecilnya, konon beliau ini mirip sekali dengan T Irwan Djohan yang sekarang di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Meja kerja di kamar yang sudah lama tak terpakai.

Siang hari kami masih duduk di warung kopi tadi, sambil ngopi cerita seputar perjalanan hidup masing-masing terus mengarah ke konten youtube dan blog yang sempat kami geluti. Ada yang berpengalaman ternak akun Adsense ada juga yang sering dibanned pihak Google. Bermacam pengalaman pahit yang telah kami rasakan, menjelang sore hari ketiga Steemian ini beranjak pamit dan pulang ke rumah masing-masing.

Sore hari usai duduk ngopi dan ngobrol bareng para Steemian tersebut, laptop yang dari tadi dalam tas ransel langsung kukeluarkan dan kubuka. Kubuka aplikasi corel dan tak lupa kunyalakan wifi gratis yang ada di warung kopi tersebut. Duduk sendirian di depan laptop sampai jam menunjukkan pukul 18 pas. Kututup laptop kubayar kopi dan langsung bergegas menuju rumah saya yang berada di Kota Beureunuen.

Malam hari di warung dekat rumah.

Malam hari usai magrib dan makan malam, kuganti pakaian terus pakai peci dan menuju ke rumah saudara yang baru kemarin meninggal dunia. Malam ini malam kedua beliau tiada, banyak keluarga jauh pada pulang. Para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa kami, malam ini akan melangsungkan doa bersama di rumah duka tersebut, saya juga ikut bersama. Usai dari rumah duka sekitar pukul 22 malam, sejenak ke warung kopi dekat rumah. Tengah malam saya pulang ke rumah dan langsung beristirahat, sekian.

Terima kasih untuk semuanya, salam @rastaufik10