The Diary Game - (14 juli 2021) menjemput adik yang sudah libur dari pesantren muslimat samalanga | 50% hasil postingan ini saya donasikan ke @steem.amal.

Hallo sahabat steemiants semuanya semoga kalian baik -baik saja danberjumpa lagi dengan saya @realworld23, pada kali ini saya akan membagikan cerita saya saat menjemput adek saya yang sudah libur dari pesantren muslimat samalanga.

Semalam saya tidur di base camps tempat biasanya yang ada di sp matang yang di temani oleh teman seperjuangan saya @zawilaceh,@muzakirte dan juga ada kanda @mujibrahman tiba-tiba di pagi hari masih terlelap dengan tudur, saya mendengar suara telpon berbunyi klinggg, klinggg, klingggg rupanya abang saya menelepon saya, ternyata abang saya menelepon saya hanya untuk menemaninya menjemput adek saya yang ada di pesantren muslimat samalanga, yang kebetulan pada hari rabu tgl 14 juli adalah hari perpulangan semua santri yang ada di muslimat.

Setibanya abg saya di tempat saya jam 09:30 wib saya masih berbaring tidur heheh, lalu saya pun mencuci muka saya lalu pergi meninggalkan base camp tercinta.

Setibanya saya di sana dengan keadaan parkir yang begitu banyak,para wali santri yang menjemput satri hendak pulang ke rumahnya masing-masing, yang mebuat jalan samalanga pada hari itu macet seketika.

Setelah semuanya pengambilan barang dari dayah kami pun berangkat menuju pulang ke rumah, di tengah-tengah perjalan adik saya sempat menyuruh abg saya utuk singgah dulu di suzuya bireun sebelum tiba di rumah.

Setibanya di suzuya bireun adik saya hanya memutar-mutar tampa jelas membeli apa yang di inginkannya, entah mau beli apa tidak jelas yang membuat saya lelah mengikutinya, setelah beberapa menit dia berputar-putar dia pun membeli buahan segar dan beberapa barang lainya seperti snack dan lainya, yang membuat biaya yang di belinya menghabiskan 300.000 ribu rupiah lebih kurang belajaannya.

Setelah selesai berbelanja di suzuya perutpun mulai lapar dan kami singgah di salah satu kuliner masakan khas gerugok yaitu sate apaleh yang ada di gerugok.

Perutpun sudah di isi dengan kekenyangan yang sangat dasyat akhirnya dari gerugok kami pun langsung pulang ke rumah, setibanya di rumah rupanya ibu dan bapak saya sudah menunggu kepulangan kami dari dayah, menunggu kepulangan anak kesanyangannya yang membuat saya dan adik saya terharu melihat sikap ibu dan bapak saya.

Hanya sekian untuk cerita #thediaygame saya hari ini semoga teman-teman semua dapat terhibur dengan cerita saya, salam kenal dari saya @realworld23.