The Diary Game, Better Life. " SAD and LUCKY DAY" (Rabu , 13 Oktober 2021)

Assalamualaikum wr.wb

SALAM STEEMIAN

Haii ..Apakabar sahabat steemian's
Semoga semua dalam keadaan sehat, bahagia dan sejahtera yaa
aamiin..
Senang bisa berjumpa lagi di platform hebat ini #steemit 😊
Semangat yaa dalam melewati hari-hari...

---

Saya terbangun sebelum subuh, tak lama azan subuh terdengar dari Mesjid At-Tahrir Meunasah Manyang Kandang yang jaraknya tak jauh dari rumah. Segera saya memberihkan diri berwudhu dan menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim, berdoa, memohon ampunan, memohon kebaikan dan bersyukur atas apa yang Allah swt berikan kepada saya.
Anak-anak juga sudah bangun. Suara Kicau burung-burung terdengar merdu , hari ini ada baby rose yang mekar. Indah sekali dengan warna pink fuchsia.

Baby rose cantik warna fuchsia di halaman

---

Hari ini Kak Shazia jadwal sekolah pagi, selesai shalat subuh kak Shazia mandi, semalam Kak Shazia agak telat tidur karena banyak tugas yang harus diselesaikan. Kak Shazia memakai seragam sekolah yang sudah saya siapkan. Seperti biasa saya menyiapkan bekal dan teh hangat untuk Suami dan Kak Shazia. Kak Najma dan Ainaya agak santai. Suami pun sudah siap untuk berangkat. Saya dan Kak Shazia sudah berada di teras, saya menunggu Kak Shazia berangkat sekolah. Tiba-tiba Kak Shazia mual dan sakit perut , Kak Sha muntah .. Ya Allah saya panik saya ambil air hangat untuk sha minum dan memijat punggung nya dan mengoleskan minyak kayu putih sepertinya Sha masuk angin. Kak Shazia tidak kami izinkan kesekolah, harus istirahat. Saya mengirimkan pesan kepada Ibu walikelas nya yaitu Ibu Ainol Mawaddah meminta izin Kak Shazia tidak dapat hadir kesekolah hari ini.

---

Saya menyiapkan diri untuk berangkat ke kantor seperti biasa. Jam 07.58 wib saya tiba dikantor. Memarkir kan kendaraan di parkiran dan menuju mesin absensi, menyapa rekan-rekan kerja lalu masuk ke ruangan. Menyalakan laptop menunggu beberapa saat. Dan saya beraktifitas seperti biasa. Masuk pesan melalui wa grup kppn bahwa saya diminta mengambil souvenir karena saya masuk peringkat 5 (lima) besar ketika mengikuti quiz waktu zoom meeting hari kamis yang lalu. Kebetulan Fadhlan ada perlu ke KPPN membawa berkas gaji, Saya minta tolong fadhlan sekalian mengambil souvenir tersebut. Tak lama Fadhlan sudah di kantor lagi membawa souvenir disertai surat dari KPPN kota Lhokseumawe. " Terimakasih KPPN Lhokseumawe, jadi semangat untuk ikut zoom meeting lagi kedepan dan juga quiz nya 😊😊". Walaupun sebuah Mug namun sangat berkesan. Sebelum pandemi KPPN juga sering mengadakan bimbingan teknis maupun sosialisasi dan sering diselingi dengan game dan tentunya juga ada souvenir-souvenir lucu supaya peserta tidak bosan.

Souvenir dari KPPN Lhokseumawe

---

Jam 09.30 wib saya meminta izin sebentar ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemko Lhokseumawe yang terletak di sekitar Stadion Tunas bangsa, saya mau menanyakan syarat-syarat pembuatan KTP untuk Kak Najma yang sudah memenuhi syarat untuk memiliki KTP karena usianya sudah 17 Tahun. Sampai di sana di halaman kantor saya bertemu dengan Kak Muna tetangga saya yang kebetulan bekerja di Dinas tersebut kami terlibat pembicaraan singkat dan hangat. Saya ditemani oleh Kak Muna ke dalam kantor, Saya langsung saja menanyakan ke petugas syarat-syarat nya yaitu harus membawa : Kartu keluarga, Ijazah terakhir, Akte Kelahiran dan Surat Pengantar dari Keuchik. Semua ada kecuali surat pengantar dari keuchik. Insya Allah bila syarat sudah lengkap baru saya bawa Kak Najma. Saya berterimakasih.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemko Lhokseumawe

Didalam kantor

---

Dari Disdukcapil saya sempatkan untuk membeli bubur ayam, lontong mie dan lupis kesukaan anak-anak yang akan saya titipkan kepada Wak Adnan becak tetangga yang nanti akan mengantar Ainaya sekolah, jadi hari ini saya tak perlu pulang kerumah dan mengantar Nay, Saya menunggu di D'bila karena Nay nanti akan membeli donat di d'bila.

---

Ainaya sampai ke D'bila, Wak Adnan saya titipi makanan yang sudah saya beli biasanya Kak Shazia Suka dengan bubur ayam dan lupis. Nay membeli donat untuk bekal sekolahnya, kemudian kami berdua berjalan menuju kesekolah karena jaraknya sangat dekat.

---

Kembali ke kantor melanjutkan aktifitas, ada yang mengetuk pintu ruangan kami ternyata Bang Fachrul satpam kantor membawa amplop coklat dan menyerahkan kepada saya, untuk Kak Rina katanya singkat, saya ucapkan terimakasih.
Saya membaca tulisan di amplop tersebut. Alhamdulillah ini adalah Sk saya yang dikirim dari kemenag RI Jakarta. Ya Allah betapa bahagia hati saya karena memang sudah lama saya nantikan. Kejutan lagi untuk saya. Allah swt Maha baik setiap usaha dan do'a tak pernah sia-sia. Allah swt selalu mengabul doa hamba-Nya. Teruntuk juga terimakasih untuk teman-teman yang tak bisa saya sebutkan yang sudah membantu saya dalam pengajuan syarat-syarat kenaikan pangkat ini. Hanya Allah swt yang bisa membalas kebaikan mereka.

Paket Sk yang ditunggu-tunggu

---

Tak terasa sudah jam 12.30 wib saya segera pulang menuju rumah teringat dengan Kak shazia bagaimana keadaan nya, benar seperti yang saya khawatirkan Kak Shazia agak hangat badan nya. Bubur ayam hanya sanggup kak Sha makan 6 suap, saya berikan sanmol syrup untuk Kak Sha, lalu kak sha istirahat lagi saya ingatkan untuk banyak minum air putih, saya temani Kak Sha.

Setelah makan siang, shalat dzuhur. Saya memilih untuk tidak langsung kembali ke kantor saya lihat perkembangan Kak Sha. Alhamdulillah pelan-pelan panas badan nya turun, saya juga mengompres keningnya.

Saya minta ke Kak sha untuk kembali ke kantor. Kak Sha bilang, kak sha udah enakan Maa..., Saya tawarkan makan lupis, sha makan dikit-dikit, sha masih takut muntah.

---

Tiba di kantor sudah jam 15.30 wib. Saya menyelesaikan beberapa pekerjaan. Tak lama sudah waktunya pulang yaitu 16.30 wib, saya segera melakukan absensi pulang. Sebelum pulang saya ke warung baru Bakso Mas Heru yang baru di jalan. Samudera kp. Jawa lama. Saya membeli 3 bungkus bakso pesanan Kak Najma.

warung baru Bakso Mas Heru

Bakso Mas Heru menggugah selera

---

Sampai di rumah, membersihkan diri, menunaikan shalat ashar. Dan melihat kondisi Kak sha. Alhamdulillah Kak Sha sudah semangat lagi. Hati saya jadi tenang.

Kak Najma dan Ainaya menikmati mie bakso mas heru.

---

Hari semakin senja, Maghrib pun tiba. Kami melaksanakan Shalat Maghrib. Makan malam bersama. Tak lupa Kak Sha minum obat. Kak Sha pengen makan roti 'O. Papa keluar untuk membeli roti 'O.

Roti 'O untuk anak-anak

---

Malam semakin larut. Saya melaksanakan shalat Isya berdoa khusus untuk Kak Shazia agar sembuh dan ceria seperti sediakala Aamiin. Anak-anak sudah selesai menyiapkan peralatan sekolahnya dan bersiap untuk tidur. Tak lama saya pun tertidur.

---

Hari yang sedih karena anak yang tiba-tiba sakit namun juga ada keberuntungan yang menyertai . Begitulah kehidupan dibalik kesusahan ada kemudahan.

---

Sekian untuk hari ini. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca diary saya yang sederhana ini. Semoga hidup kita lebih baik esok.

---

Terima kasih saya Kepada :
@anroja
@ernaerningsih
@radjasalman
@cicisaja
@alol
@akbar2468
@nadilchairi
@firyfaiz
@nazarul
@heriadi
@sisol
@mirzamg
@zoelgood
@ el-nailul

Atas dukungan dan bimbingannya kepada saya.

Wassalam,

SALAM

-------- @riena96 --------

#kehidupan yang lebih baik #thediarygame
#Indonesia #steem #steemit #steemexlusive #thediarygamesession3