Hai steemian...

Pagi ini aku terbangun jam 06.00 karena terlalu nyenyak tertidur dan mimpi indah seakan-akan sedang berada di dunia drakor Korea 😄 dan sangat didukung dengan cuaca subuh yang sedang hujan rintik-rintik yang sangat asik dibawa mimpi.

Perlahan-lahan membuka mata dan duduk sejenak menunggu kesadaran sepenuhnya karena sudah terlalu jauh berkelana kenegerinya Oppa, kemudian bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri dan berudhuk lalu melaksanan kawajiban dua rakaat.

Jam 08.30 aku bersiap-siap untuk kesekolah karena hari ini ada perencanaan untuk mengisi ARD, Yang lain sudah menikmati libur akhir semester dan kami baru memulai dengan si ARD, efek libur panjang sampai hari lebaran nanti sehingga punya waktu yang panjang untuk mengisinya. Aku melihat notif di grup sekolah masih aman padahal jarum jam sudah berada diangka 09.00 dan setelah selesai mempersiapkan diri lalu menuju kesekolah.

Mengisi ARD

Wajah-wajah yang semangat 45 terpancar dari diri mereka meski harus banyak-banyak bersabar dengan si jaringan WiFi yang sudah seperti siput🐌 terkena stroke, yang biasanya 5 menit sudah siap satu kelas dan hari ini harus menunggu berpuluh-puluh menit baru selesai, dengan rasa bosan dan penuh kesabaran akhirnya siap juga untuk dua kelas.

Jam 12.30 aku melayangkan sebuah pesan singkat untuk adikku dan menyuruhnya menjemputku karena mengingat waktu sudah siang dan perutku sudah berbunyi krok...krok...disebabkan lupa sarapan pagi karena terlalu bersemangat kesekolah.

Adikku yang sudah datang

Sebelum pulang kerumah, aku singgah di warung sembako untuk membeli saus, kacang tanah,kertas plastik beserta karet yang sudah habis persediannya di tempat penjualan siomay ku,masing-masing aku membelinya dengan harga yang bervariasi.

Warung Kelontong

Siap berbelanja kemudian pulang kerumah untuk membuat saus kacang lalu beristirahat sejenak dan tertidur versi ayam, siwaktu yang berjalan seperti roda yang sedang berputar yang membuat tidur siangku tidak seperti tertidur dimalam hari🤭.

Seperti hari-hari yang sudah terjadi, setiap jam 15.20 aku mulai bersiap-siap untuk menjemput rezeki ditempat penjualan siomay ku yang tidak terlalu jauh dari rumah, tempat yang strategis menurutku dan disana banyak anak-anak yang sedang mengaji disore hari. Sambil menunggu si pembeli yang datang dan biasanya di jam 17.00 pasti akan datang sipenjual mie goreng keliling dan aku sering membelinya karena harganya cuma Rp.5000 saja dan sudah mendapatkan rasa yang mantap.

Penjual mie goreng keliling

Mie Goreng

Jam 18.15 aku sudah selesai berjualan, kemudian ibuku mengajakku untuk membeli nasi kuning yang berada di Tanjong ditempat rumah makan Yani.

Rumah makan Yani

Ibuku membeli dua bungkus nasi kuning dengan menu ayam kampung masak Aceh yang dibrondol dengan harga Rp.15000 perbungkusnya dan nasi yang didapatkan cukup untuk porsi dua orang, kecuali yang makannya banyak itu tidak akan cukup bila dibagi berdua.

Diwaktu malam harinya aku melanjutkan mengisi ARD dengan menggunakan gawaiku dan hampir saja membuat mataku juling dengan angka-angka dan tulisan yang terlalu kecil namun tidak menyerah begitu saja sampai selesai satu kelas, kemudian aku tertidur pules dengan mata yang sudah merasa lelah.

Sekian untuk cerita tentang aktivitas yang saya lakukan hari ini, terima kasih untuk anda yang sudah bersedia mampir di postingan saya.

Terima kasih untuk: @steemseacurator @steemcurator08 @radjasalman @anroja @ernaerningsih

Salam Takzim,

@rika93

Tentang saya

---