THE DIARY GAME | SABTU, 19 FEBRUARI 2022 | KAWAN BARU KURSUS MENJAHIT

Sabtu, 19 Februari 2022

Salam sehat dan semangat, jumpa kembali bersama saya @rika96 di aplikasi hebat ini. Bagaimana kabar sahabat steemians hari ini ? semoga semua dalam keadaan baik baik saja.

Di hari yang berbeda, namun kegiatan masih sama juga. Pagi saya disibukkan oleh menu makanan sarapan, kemudian lanjut menyapu rumah dan halamannya. Hal berikutnya mencuci pakaian dan menjemur, tibalah saatnya kami sarapan pagi bersama keluarga kecil. Selesai Sarapan suami berangkat kerja, sedangkan saya mencuci piring kotor. Kemudian saya dan anak anak mandi pagi biar badan segar, setelah mandi saya merapikan dan mengepang rambutnya. Setelah itu memangil ibu saya untuk menitipkan anak di rumah, kemudian mengambil motor segera pergi ke toko Diaty bersama suami. Setelah saya turun di toko, suami saya langsung pergi ke sekolah.

Diaty yang sedang mentransfer ilmunya untuk yang mau belajar

Ditoko saya melihat ada kakak yang kemarin yang mau belajar menjahit bersama kami. Alhamdulillah hari ini ia masuk untuk tahap awal, dengan giat dan rajin bertanya dalam melakukan langkah demi langkah. Namanya kakak Rahma dari Blang Awe, umurnya lebih dewasa dari kami. Kata kakaknya rupanya kami masih adik lebih bawah darinya, yang sudah membuka usaha sendiri. Alhamdulillah kakak dengan penuh keyakinan dan tekad yang membuat kami berkarya dalam karier menjahit. Pulang dari toko kami tidak langsung ke rumah, melainkan ke hari pekan di Ulim untuk membeli bumbu dapur yang sudah habis. Setelah itu saya dan suami pulang ke rumah, tiba di rumah saya melihat anak yang lagi asik bermain di rumah ibu. Ibu memberitahukan saya kalau Aisha dan Aishwa masih belum tidur siang. Saya menyuapi mereka makan siang dahulu, kemudian saya menidurkan mereka dalam ayunan.

Hidangan di toko

Badan yang merasa lelah, ingin rasanya saya berbaring di kasur sebentar. Sambil sesekali mengayun anak yang tertidur, saya juga ikut terlelap tidur sendiri. Disaat bangun dari tidur dan anak masih juga nyenyak tidur dalam ayunan, keluar mengangkat jemuran yang sudah kering untuk saya masukkan ke dalam rumah. Kemudian saya juga menyempatkan waktu, untuk menyetrika pakaian untuk persiapan besok. Selesai itu saya makan bersama anak, kemudian mandi menjelang sore. Setelah shalat magrib, anak saya dijemput oleh adik ke rumahnya untuk makan bakso bakar. Saya yang sendiri di rumah menunggu suami pulang bertugas wasit di Beureunuen. Sudah berturut turut 3 hari ia ke Beureunuen, rasa khawatir ketika ia di jalan. Disaat sudah pulang ia mandi dan shalat isya, kemudian kami langsung istirahat malam.

Selesai menyetrika pakaian