The Diary Game : 20 April 2024 - Pidato Yang Berakhir Ricuh

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua?, semoga sehat dan bahagia selalu.

Alhamdulillah wa syukrulillah atas semua nikmat yang sampai saat ini masih Allah SWT berikan untuk kita.

Pagi ini ketika jam menunjukkan pukul 07.15 WIB saya sampai di sekolah. Setelah rekan yang bertugas sebagai Proktor ujian datang, saya langsung menghidupkan komputer dan membuka aplikasi ujian. Setelah komputer ready semua dan jam menunjukkan pukul 07.30 WIB, maka ujian pun dimulai. Peserta didik yang masuk sesi pertama langsung mengerjakan ujian. Setelahnya baru diikuti oleh peserta didik sesi kedua.

Dikarenakan ada tugas yang mendesak, jadi saya tidak memantau pelaksanaan ujian secara menyeluruh. Saya hanya memeriksa beberapa kali saja, selebihnya saya di ruang guru menyelesaikan tugas yang lain. Saya membuka laptop dan mulai mengerjakan tugas sampai jam 12.30 WIB.

Saya keluar dari sekolah pada pukul 12.32 WIB dan melajukan motor saya ke pasar. Mengingat persediaan ikan di rumah sudah habis, jadi saya fokus menuju pasar ikan. Sesampainya di sana, saya langsung menyusuri semua penjual ikan, mencoba mencari ikan yang masih segar. Setelah ketemu, langsung saja saya membelinya. Setelah itu saya berangkat pulang ke rumah.

Setelah sampai di rumah, saya mengganti baju dan shalat, barulah setelah itu saya membersihkan ikan dan menyimpannya di freezer.

Ba'da shalat ashar, saya diajak pergi oleh adik saya ke rumah salah seorang saudara. Perjalanan ke rumah saudara membutuhkan waktu selama 30 menit. Saat di rumah saudara saya melihat sebuah pemandangan yang sangat unik dan lucu sekali. Saya menyaksikan seekor ayam sedang memberi arahan kepada sekelompok bebek. Terjadi sahut-sahutan antara ayam dan bebek tersebut. Suara ke dua hewan itu sangat ribut. Peristiwa itu diakhiri dengan dikejarnya ayam tersebut oleh seekor bebek. Kami berusaha melerai kejar-kejaran tersebut, tapi kewalahan karena ayam dan bebek itu berlari dengan sangat cepat.

Usai gagal melerai kejar-kejaran ayam dan bebek, kami baru masuk ke rumah saudara dan berbincang-bincang sebentar. Sebelum pulang kami diberikan oleh-oleh satu kotak donat JCO oleh saudara kami itu. Kami mengucapkan terimakasih dan kemudian pulang dengan hati riang. Alhamdulillah kami sampai di rumah sebelum magrib tiba.

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}