The Diary Game : 5 Mei 2024 - Membolang Dengan Suami

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah wa syukrulillah atas semua nikmat yang sampai sekarang masih Allah SWT anugerahkan untuk kita semua.

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.

Pagi ini saya melakukan kegiatan seperti biasanya yaitu menyiapkan sarapan untuk keluarga. Dikarenakan hari ini adalah hari minggu, maka saya tidak berangkat ke sekolah.

Hari sabtu kemarin salah seorang peserta didik menawarkan saya untuk berkunjung ke rumahnya di Kuala Simpang Ulim dan saya menyetujuinya walaupun saya belum pernah ke sana. Saya sudah memberitahu kepada peserta didik tersebut bahwa saya insha Allah akan berkunjung di hari minggu pagi.

Setelah sarapan pagi dan kemudian mengisi bahan bakar motor di SPBU, saya dengan ditemani suami berangkat menuju Kuala Simpang Ulim. Jujur saja kami berdua tidak pernah ke sana jadi kami tidak tau tempatnya dimana, jadi pagi ini kami benar-benar berpetualang. Dengan menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di handphone, kami mulai melakukan perjalanan. Kami jalan melalui desa Madat dan menuju ke Simpang Ulim, setelah itu kami melewati beberapa desa yang kiri dan kanan pada awalnya dihiasi oleh area persawahan. Awalnya kami melalui jalan aspal yang bagus, selanjutnya kami melalui jalan tanah yang berbatu dengan pemandangan di kiri dan kanan adalah tambak. Semakin ke depan, jalan yang kami lalui semakin kecil dan rumah penduduk semakin jarang. Karena curiga kami tersesat, kami pun berhenti di satu-satunya rumah sebelum tambak. Saya. Bertanya kepada ibu pemilik rumah tentang jalan menuju ke Kuala Simpang Ulim, dan ternyata beliau menjawab bahwa kami sudah terlalu jauh dari Kuala Simpang Ulim, desa yang kami singgahi ini bernama Abeuk Geulanteu. Jadi ibu tersebut meminta kami untuk kembali ke jalan awal sebelum kami mengarah ke desa ini. Setelah mengucapkan terimakasih, kami pun pamit dan mulai berjalan balik.

Setelah menempuh beberapa menit untuk kembali ke desa awal, saya dan suami mencoba mengubah pencarian tempat di Google Maps dengan menuliskan TPI Kuala Simpang Ulim dari tulisan awal yaitu Kuala Simpang Ulim. Walaupun sudah tersesat namun suami saya masih bersemangat menemani saya yang masih penasaran. Setelah mendapatkan arah yang baru di aplikasi Google Maps, kami pun mulai mengikuti rute yang muncul. Usai berjalan selama dua puluh empat menit dengan melalui jalan aspal yang bagus dan dikelilingi oleh hamparan tambak di kiri dan kanan jalan, akhirnya kami sampai di TPI Kuala Simpang Ulim. Saya kemudian menelepon peserta didik tersebut dan selanjutnya kami pun bertemu dan kemudian pergi ke TPI. Di sana saya membeli ikan dan saya juga diberikan ikan oleh Orang Tua dari peserta didik. Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Orang Tua dan peserta didik tersebut. Alhamdulillah saya mendapat ikan yang banyak dan pulang dengan hati riang

Sekian dulu cerita saya hari ini. Sampai bertemu di cerita saya selanjutnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}