THE DIARY GAME ( 7 MEI 2021): PANEN KELAPA SAWIT

Assalamualaikum kawan-kawan

Hari yang luar biasa sudah seharusnya didasari dengan harapan yang luar biasa pula, Adupun hari yang luar biasa ini saya manfaatkan dan habiskan dengan ikut bersama ayah saya untuk melakukan sedikitnya banyaknya pekerjaan yang ada.

Dimulai dengan bangun pagi yang lumayan kesiangan, dengan menghargai waktu yang ada saya langsung bersiap untuk mumulai aktifitas, sedikit banyaknya hari ini akan diisi dengan mengantar beberapa barang peket kiriman ke beberapa tempat yang berbeda juga, karna sebelum mengantarnya kita harus melihat arah dari alamatnya, maka sesampainya saya di gudang langsung memisahkan tumpukan barang paket, saya merasa bagian ini cukup memakan waktu tapi hal ini akan memudahkan saya dalam mengetahui arah yang akan di tujui lebih dulu.

Tidak lama menyiapkan hal tersebut, beberapa barang saya angkut ke mobil supaya bisa langsung saya antar, tidak butuh waktu lama saya sudah menuju ke pasar ulee glee, kecamatan bandar dua.

Gambaran suasana di pasar

Karena lokasi spesifiknya adalah beberapa toko di dalam pasar maka hal ini sangat menyulitkan saya, bukan tidak mungkin terkadang saya harus berjalan kaki 50meter sampai 80meter untuk sampai toko penerima barang paket ini,
6 sampai 8 toko dari satu arah sudah menjadi kebiasaan setiap hari yang harus saya datangi untuk mengantar beberapa barang.

Hari sudah mulai siang matahari sudah tepat di atas kepala sampai bayangan diri hanya seperti lingkaran tapat di bawah kaki saya, barang pun sudah semua sampai di alamatnya maka sudah seharusnya saya kembali kegudang, sesampainya saya digudang saya melihat masih ada beberapa barang yang masi belum saya antar, maka saya langsung memisahkan barang yang dapat di antar besoknya.

PANEN SAWIT
gambaran pohon sawit

Sejenak beristirahat, maka segera lanjut ke kebun guna memanen beberapa kelapa sawit, dengan harapan kali ini lebih banyak dari biasanya maka saya langsung ikut dengan ayah saya ke kebun, sampainya disana saya melihat sudah ada beberapa kelapa sawit yang memang sudah bisa di panen, lalu dalam pekerjaan saya melakukan seperti mengangkut beberapa kelapa sawit supaya bisa ditumpuk disatu tumpukan.
Kelapa sawit sudah banyak ditumpukan jam pun sudah menunjukan jam 18.00, hal ini sudah seharusnya kami kembali ke rumah untuk bersiap-siap bebuka puasa.

Tak banyak yang bisa saya bagikan dalam tulisan saya, semoga bermanfaat dan tidak lupa pula ucapan terima kasih sudah mengunjungi diary saya.

Terima kasih

CC
@nnroja
@nazarul
@ernaerningsih
@radjasalman
@green07
@muzack1