Halo sTeeMians Friends..
Hai Steemeans Friends bagaimana kabarnya…? Semoga terus sehat dan dilancarkan segala kegiatannya ya guys, amiin. Pada tulisan kali ini saya akan sedikit membagikan cerita sehari kemarin memperingati HGN (Hari Guru Nasional).
Jadi saya sendiri terlahir dengan latar belakang orang tua yang berprofesi sebagai guru, ayah yang telah menjadi guru semenjak tahun 80-an dan sekarang sudah pensiun, serta mama juga melanjutkan sarjananya di jurusan PGSD dan sekarang guru aktif disalah satu Sekolah Dasar yang ada di kampung halaman.
Sekolah tersebut juga merupakan Sekolah Dasar (SD) saya bersekolah dulunya, dulu mama menjadi guru pertama kali saat saya masih dikelas 5. Nah lokasi dari sekolah tersebut tepat berada didepan rumah kami, jadi keseringan dulunya saya saat jam istirahat langsung pulang kerumah untuk makan, bisa makan nasi ataupun cemilan-cemilan yang ada dirumah.
Sembari makan saya juga bisa menonton televisi (tv) sebelum jam istirahat selesai, waktu kecil menonton televisi adalah hobi yang membuat kecanduan, dengan segala program tv saat itu. Disini saya akan membagikan sekilas dari cerita perjuangan mama. Dulunya sebelum menjadi guru, aktifitas mama dalam keseharian adalah berjualan di kios yang ada dihalaman rumah. Mulai dari minuman sirup, sachet, kemudian mie dan jajanan anak kecil lainnya.
Perjuangan dan langkah mama dalam menjadi guru sangatlah panjang sampai hari ini, mulai dari melanjutkan studi ke jenjang sarjana dengan usia yang bisa dibilang tidak begitu muda lagi, mama mengambil kuliahnya di hari sabtu dan minggu. Melewati begitu banyak hambatan dalam penyelesaian sarjananya, bahkan banyak dari kawan-kawannya yang tidak bisa menyelesaikan studi tersebut karena berbagai macam penyebab.
Sampai sekarang perjuangan mama terus berlanjut untuk menjadi guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) 100%. Saya pernah mendapatkan cerita dari peserta didiknya yang telah lulus dan sekarang sedang melanjutkan studi sarjananya, jika mama mengajar penuh kesabaran dengan segala tingkah laku siswa-siswa sekarang yang beraneka ragam, namun mama mengatasi siswa tersebut dengan sabar.
Doa kami sebagai anaknya adalah semoga mama terus diberikan kesehatan, diberi kelancaran dalam setiap aktifitasnya, dipermudah rezekinya dan semakin sayang sama kami anak-anaknya dan sebaliknya. Heheh. Semoga cepat kami anaknya bisa membuat mama lebih bahagia dari waktu kewaktu, supaya awet muda aamin.
So, itu dulu steemeans friend untuk cerita ini, semoga menjadi manfaat bagi semuanya ya guys.
See you in the next part, sTeeMians friends, And hopefully it will be useful...
Jadi saya sendiri terlahir dengan latar belakang orang tua yang berprofesi sebagai guru, ayah yang telah menjadi guru semenjak tahun 80-an dan sekarang sudah pensiun, serta mama juga melanjutkan sarjananya di jurusan PGSD dan sekarang guru aktif disalah satu Sekolah Dasar yang ada di kampung halaman.
Sekolah tersebut juga merupakan Sekolah Dasar (SD) saya bersekolah dulunya, dulu mama menjadi guru pertama kali saat saya masih dikelas 5. Nah lokasi dari sekolah tersebut tepat berada didepan rumah kami, jadi keseringan dulunya saya saat jam istirahat langsung pulang kerumah untuk makan, bisa makan nasi ataupun cemilan-cemilan yang ada dirumah.
Sembari makan saya juga bisa menonton televisi (tv) sebelum jam istirahat selesai, waktu kecil menonton televisi adalah hobi yang membuat kecanduan, dengan segala program tv saat itu. Disini saya akan membagikan sekilas dari cerita perjuangan mama. Dulunya sebelum menjadi guru, aktifitas mama dalam keseharian adalah berjualan di kios yang ada dihalaman rumah. Mulai dari minuman sirup, sachet, kemudian mie dan jajanan anak kecil lainnya.
Perjuangan dan langkah mama dalam menjadi guru sangatlah panjang sampai hari ini, mulai dari melanjutkan studi ke jenjang sarjana dengan usia yang bisa dibilang tidak begitu muda lagi, mama mengambil kuliahnya di hari sabtu dan minggu. Melewati begitu banyak hambatan dalam penyelesaian sarjananya, bahkan banyak dari kawan-kawannya yang tidak bisa menyelesaikan studi tersebut karena berbagai macam penyebab.
Sampai sekarang perjuangan mama terus berlanjut untuk menjadi guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) 100%. Saya pernah mendapatkan cerita dari peserta didiknya yang telah lulus dan sekarang sedang melanjutkan studi sarjananya, jika mama mengajar penuh kesabaran dengan segala tingkah laku siswa-siswa sekarang yang beraneka ragam, namun mama mengatasi siswa tersebut dengan sabar.
Doa kami sebagai anaknya adalah semoga mama terus diberikan kesehatan, diberi kelancaran dalam setiap aktifitasnya, dipermudah rezekinya dan semakin sayang sama kami anak-anaknya dan sebaliknya. Heheh. Semoga cepat kami anaknya bisa membuat mama lebih bahagia dari waktu kewaktu, supaya awet muda aamin.
Guys… itulah pengalaman kami kemarin dalam memperingati hari guru mama kami, salah satu bentuk kecil rasa sayang kami ke mama dengan menghadiahkan kue yang kami makan bersama-sama. Rasa kebanggaan yang tidak ada tandingannya jika membuat orang tua senang dengan tindakan kita. Semoga terus bisa belajar menjadi lebih baik kedepannya.
So, itu dulu steemeans friend untuk cerita ini, semoga menjadi manfaat bagi semuanya ya guys.
See you in the next part, sTeeMians friends, And hopefully it will be useful...