Pukul empat pagi aku terbangun untuk menikmati makan sahur. Aku mendengar suara gerimis di atas genteng rumah ku. Aku senang mendengar nya karena sudah hampir sepekan cuaca panas tanpa hujan sedikit pun hadir di daerah ku. Usai menikmati sahur, aku mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasa aku lakukan di hampir setiap hari selama bulan Ramadhan ini. Mencuci piring, menyapu, mencuci pakaian serta menjemur nya.

Kemudian aku mandi, dan berwudhu serta bersiap untuk melaksanakan shalat subuh. Sehabis shalat, aku mengaji Al-Qur'an sampai pukul enam pagi. Setelah itu aku beristirahat sebentar. Pukul tujuh lewat tiga puluh menit, aku mandi dan bersiap untuk mengantar anak kedua ku yang bernama Muhammad Fathurrahim ke tempat Abi Budiman Tanjong Babah Krueng untuk acara peusijuek sebagai pemberkatan untuk melaksanakan sunat Rasul dengan segera supaya cepat sembuh ketika hari raya idul Fitri tiba nanti.

Sebelum masuk ke jalan Tanjong Babah Krueng, aku mampir di tempat penjual "puwlowt" salah satu makanan khas Aceh yang berbahan dasar beras ketan dan sedikit santan kemudian di balut dengan daun pisang dan kemudian baru di panggang. Selanjutnya aku membeli gula dengan teh. Baru kemudian aku langsung menuju ke rumah Abi Budiman Tanjong Babah Krueng .

Sampai di sana, aku disambut dengan ramah oleh Abi Budiman dan istrinya. Setelah persiapan semua nya langsung anakku di peusijuek oleh Abi Budiman sampai selesai. Sepulang dari Tanjong Babah Krueng, aku mengantar anakku dulu ke rumah. Kemudian aku pergi ke rumah temanku yang mempunyai usaha kue bawang. Aku mengambil pesanan kue bawang dan ku antar ke tempat kakandaku @fitriani04 di kantor KUA Tanah luas.

Di sela-sela istirahat kantor, kakandaku dan teman nya @fitri1994 memintaku untuk mengajari mereka melakukan power up lagi. Setelah selesai aku langsung pulang. Sebelum sampai di rumah. Aku mampir lagi ke pasar tradisional Matangkuli. Aku membeli daging bebek di tempat Bang Morning langganan aku. Beres di tempat daging bebek, aku membeli santan Lima ribu serta bumbu kari bebek lima ribu di tempat bang Madia penjual bumbu halus dan santan yang sangat maju di daerah ku..

Beres di pasar, lanjut pulang ke rumah. Sampai di rumah, mandi, shalat dhuhur dan memasak daging bebek untuk menu berbuka puasa hari ini. Setelah memasak aku beristirahat sebentar di kamar. Pukul lima sore sehabis shalat ashar, Aku bersama anak kedua dan si bungsu serta suami ku pergi jalan-jalan ke Lhoksukon. Karena hari sudah hampir sore kami memutuskan untuk berbuka puasa di salah satu rumah makan yang bernama Ajun Kopi di daerah Lhokseukon.

Suami ku memesan air sanger dingin. Aku memesan air kelapa muda dan si kecil memesan jus alpukat serta si abang kecil memesan es sup buah. Untuk makanan berat Kami memesan dua nasi ayam penyet dan dua nasi goreng. Setelah berbuka puasa, kami pergi ke Mesjid Raya Lhoksukon untuk melaksanakan shalat Magrib. Usai shalat Maghrib kami langsung pulang ke rumah. Sampai di rumah, membersihkan diri, shalat isya dan beristirahat sebentar sambil menunggu suamiku dan anak-anak pulang melaksanakan shalat tarawih di Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli.

Setelah selesai tarawih, aku bersama suami membawa si Abang kecil ke tempat Mentri Ja'far. Sampai di sana kami menunggu sebentar di ruang tunggu. Setelah itu dia kami dampingi ke dalam untuk mempersiapkan diri di khitan oleh pak Ja'far malam ini. Selesai proses sunat Rasul si Abang kecil kami langsung pulang ke rumah. Sampai di rumah aku membereskan obat untuk si Abang kecil dan beristirahat malam.

Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @heriadi, pak @el-nailul, @firyfaiz dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing aku. Terimakasih 🙏❤️.