Rasa lelah begitu terasa di tubuh ku beberapa hari ini karena anak-anak ku secara bergantian sakit. Begitu si Abang kecil sembuh, lalu si kecil mungil ku yang kambuh. Secara bergantian dengan suami aku menjaga si kecil hampir semalan. Demamnya tinggi dan mengigau sendiri.

Begitu suara azan berbunyi, aku menuju kamar mandi, bersiap melaksanakan shalat subuh. Sehabis berzikir sebentar, aku membangunkan suami dan kedua anakku yang besar untuk mandi dan shalat subuh. Lalu aku ke dapur mempersiapkan sarapan dan bekal untuk anak-anak sekolah.

Si kecil mungil ku masih tertidur di temani ayahnya. Usai menyiapkan sarapan dan bekal untuk anak-anak, aku langsung mengajak mereka sarapan dan bersiap untuk berangkat dan mengantar mereka ke sekolah. Tiga puluh menit perjalanan pulang pergi akhirnya akupun sampai di Matangkuli lagi.

Aku mengurungkan niat ku untuk ke sekolah ku pagi ini, kuputuskan untuk pulang ke rumah terlebih dahulu karena aku khawatir dengan kondisi si kecil. Begitu sampai dirumah, aku melihat si kecil sudah bangun. Lalu aku menyuapinya makan dan memberi obat. Setelah dia tertidur lagi, baru aku berangkat ke sekolah.

Ketika hendak keluar dari pintu pagar rumah ku, aku mendengar suara handphone ku berbunyi. Begitu ku lihat, notifikasi dari grup sekolah ku begitu banyak ucapan berduka cita. Aku langsung membuka, sungguh sangat terkejut ketika ku baca pesan 2 di grup keluarga besar SMPN 1 Matangkuli, bahwasanya salah satu guru kami meninggal secara tiba-tiba semalam.

Kaki ku mulai lemas, satu persatu kawan kami dalam beberapa tahun ini pergi dalam usia yang masih sangat muda-muda. Walaupun lemas, aku berusaha untuk pergi ke sekolah. Sampai di sekolah, kulihat semua kawan-kawan ku bersiap berangkat ke rumah duka. Karena kondisi badan ku yang lemas, semua teman-teman ku menyarankan aku untuk tidak pergi ke rumah duka karena mengingat kediaman almarhumah sedikit jauh.

Aku memutuskan untuk mengawasi kelas karena banyak guru yang sudah berangkat ke rumah duka. Begitu bel istirahat berbunyi, aku langsung menuju ke kantor dewan guru untuk beristirahat. Setelah bel sehabis istirahat berbunyi, aku menuju ke kelas VII/4 dan mengajar di kelas ini sampai jam pelajaran ke enam.

Selesai tugas ku di kelas tersebut, aku menuju ke kantor dewan guru. Begitu melewati ruang bimbingan konseling, aku melihat temanku Muhammad Ali sedang duduk sendiri. Lalu aku menyapanya dan aku beristirahat sebentar di ruang tersebut sambil menunggu waktu pulang. kami berbicara sebentar. Setelah itu beliau meminta bantuan ku mendaftarkan akun steemit nya.

Alhamdulillah jaringan pun lumayan bagus hari ini. Dengan cepat proses pendaftaran akun selesai. Lalu aku membimbing beliau semampu ku walaupun lemas, dan akhirnya achievement1 nya pun selesai terupload hari ini.

Sepulang dari sekolah aku menjemput si Abang kecil. Setelah itu aku langsung pulang ke rumah, mandi, makan siang dan beristirahat sampai sore hari. Alhamdulillah Sore ini aku sangat senang bisa melihat keceriaan si kecil mungilku bermain kembali.

Sore sampai malam hari, kegiatan ku masih seperti kemarin. Menyiapkan makanan ringan untuk guru mengaji anak-anak dan shalat isya, baru setelah itu aku langsung beristirahat. Semoga besok aku bisa bangun kembali dalam keadaan sehat dan bahagia.

Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada bu @ernaerningsih , pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @hhusaini, pak @steemadi, pak @heriadi, pak @el-nailul, @xeldal, @enki, @firyfaiz, pak @muzack1, Bu @cicisaja, @steemcurator08 dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing aku.

Tidak lupa pula aku ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi teman-teman yang selalu bersedia menyempatkan diri untuk berkunjung ke postingan ku. Mudah-mudahan silaturahmi ini selalu terjaga 🙏💕.