The Diary season 3, Better Life 05 Febuari 2021 -- Steemit

Assalamualaikum

Semoga selalu tersenyum dan penuh kebahagiaan.

Pagi yang indah tanpa sengaja membuka pintu belakang rumah sebelum berangkat ke sekolah. Wah terlihat pisang nangka sudah matang. Namun waktu tidak memungkinkan untuk mengambilnya karena saya sedang bersiap-siap menuju tempat kerja.

Pagi ini saya berdiri di depan pintu pagar madrasah bersama seorang rekan kerja, ibu Maulidar. Masing-masing kami memegang thermo pengukur suhu tubuh.

Mengecek suhu tubuh siswa-siswi

---

Hari ini saya tidak memiliki jadwal mengajar jam pertama sampai jam kedua. Saya duduk di meja piket sambil menikmati bawaan sarapan pagi dari rumah yang dipersiapkan oleh istri tercinta tadi pagi. Sesaat kemudian datang seorang wali murid menghampiri saya sembari menanyakan bagaimana mengurus surat aktif siswa. Sebagai ASN yang harus memberika pelayanan, saya membantu mengantarkannya menuju lantai dua tempat di mana tata usaha bekerja. Saya angkat dan letakkan kursi di depan meja tata usaha dan saya persilahkan beliau duduk. Beliau mengucapkan terimakasih dan saya bergegas turun kembali ke lantai dasar untuk menghabiskan sisa sarapan.

Pukul 08.30 wib saya masuk kelas, hari ini jadwal tatap muka shift 2. Beberapa agenda utama diantaranya menyanyikan lagu Apuse disertai penjelasan sejarah lagu daerah asal Papua tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi berbagai pemanfaatan dari gaya otot dan diakhiri dengan literasi faktor penyebab keragaman Indonesia.

Suasana menjelang pulang sekolah Jumat, (5/2)

---

Pukul 11.10 wib mendapat kejutan dari Aiman Zaki seorang murid dari kelas IV Cut Nyak Dhien yang berulang tahun hari ini. Ia berbagi bingkisan bersama teman-teman sekelasnya. Ia juga membawakan bingkisan untuk saya yang bukan gurunya, karena saya hanya mengajar pada satu kelas sebagai guru kelas di IV Teuku Umar. Dalam tas berisi susu, donat, agar-agar, pizza, dan sehelai masker. Baik dan perhatian sekali anak ini.

Selamat ulang tahun yang ke-10 ya Aiman

---

Saya berterimakasih padanya dan membawa pulang bingkisan tersebut untuk saya berikan buat si buah hati di rumah.

Pukul 12.30 wib waktunya pergi shalat Jumat. Saya shalat Jumat di masjid Baitul Huda Kuta Blang. Bertindak sebagai muazzin adalah Tgk. Khairuddin, khatib jumat diisi oleh Tgk. Samsul Bachtiar dari Paya Punteut, dan bertindak sebagai imam adalah Tgk. Ali Abdi.

Suasana Jumat di Masjid Baitul Huda Kutablang, Jumat (5/2)

---

Point penting isi ceramah diantaranya adalah:

1. Tiga syarat untuk mendapatkan kunci surga Allah; ridha terhadap Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai nabi.
2. Imam Syafi'i mengatakan bahwa agar suatu negeri aman maka harus ada dalam negeri tersebut empat hal; orang pandai, orang dermawan, orang yang punya tenaga, dan orang mendukung/ ikut dalam jamaah.

Pukul 14.30 wib usai makan siang saya memindahkan lemari dari kamar depan ke kamar samping. Lemari tersebut lumayan besar, tinggi dan harus dibongkar terlebih dahulu kemudian dipasang kembali nantinya dalam kamar lain.

Dari kamar awal, dibongkar, diangkat, dan dipasang kembali dalam kamar lain

---

Kegiatan bongkar pasang lemari berlangsung sampai pukul 18.20 wib.

Pukul 18.30 Wib saya menebang batang pisang yang terlihat pagi tadi sudah matang. Wah pisangnya super besar dan gendut.

Panen pisang di belakang rumah

---

Pukul 20.15 wib saya menuju Dayah Darul Ulum. Dayah ini terletak di Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Abiya panggilan akrab kami kepada pimpinan dayah malam ini akan membahas tentang Magrifatullah. Walaupun badan saya lelah, namun saya tetap semangat belajar.

Suasana pengajian malam Sabtu

---

Point penting yang dapat saya sarikan dari pengajian malam ini diantaranya:

1. Awal dari agama adalah mengenal Allah
2. Mengenal Allah yaitu mampu membedakan hadis dan qadim. Hadis atau alam keberadaannya didahului oleh tiada dan akan tiada. Qadim keberadaannya tidak didahului oleh tiada dan tiada pernah akan tiada.
3. Yang dinamakan agama adalah berhimpunnya empat perkara yaitu iman, islam, tauhid, dan maghrifat.
4. Iman itu percaya. Percaya terdapat dalam hati (amal batin), lawannya adalah kafir.
5. Islam itu menjunjung dan mengikuti segala perintah dan meninggalkan segala larangan. Islam itu terlihat perbuatan atau zahir (amal lahiriah). Lawannya adalah maksiat.
6. Catatan lainnya: Orang yang tidak mengerjakan perintah namun tidak menafikan itu sebagai kewajiban maka ia tetap beriman namun maksiat. Orang yang tidak mengerjakan perintah dan menafikan perintah, maka ia kafir.

Pengajian malam ini diikuti oleh 17 Jamaah dan berakhir pukul 22.15 wib. Seusai dari pengajian saya mencari mie goreng pesanan istri. Pada bebarapa tempat langganan mie goreng tidak buka. Setelah saya mutar-mutar akhirnya mie goreng ketemu di samping Koeta Radja Pangkas atau samping seberang jalan dari MIN 3 Kota Lhokseumawe.

Penjual mie goreng sedang meracik bahan

---

Penjual mie goreng kemudian menyapa saya, rupanya 4 tahun lalu anaknya di kelas saya. Saya kurang mengenalinya, karena beliau tidak pernah ke sekolah. Biasanya urusan anak seperti mengambil pembagian rapor semester adalah urusan istri beliau. Beliau baru berjualan empat hari di tempat tersebut.

Demikian diary Jumat, (5/2)

Burung Irian
Burung Cenderawasih
Cukup sekian
Terimakasih
😀

Sukses selalu untuk yang sedang membaca diary ini.
Wassalam