The Diary Game - Sabtu 29 Oktober 2021 : Perjalanan ke Samalanga

Hai sahabat stemiant komunitas @Steem.SEA salam sejahtera untuk kita semuanya dan selamat menjalani aktivitas sehari-hari dan semoga hari esok lebih baik dari hari ini, dan selalu bersyukur kepada yang maha kuasa atas limpahan nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita dan selalu Semangat menjalani kehidupan karana sebagai mana kita tahu malam tak selalu berarti gelap.

Tepat pukul 06:10 wib saya terbangun untuk melaksanakan kewajiban saya,walaupun berat untuk bangun Karna semalam begadang, setelah melaksanakan kewajiban saya yaitu shalat subuh lantas saya tidur kembali Karna begitu mengantuk, namun say tidak lupa menyetel alarm supaya tidak kesiangan juga bangun nya hehehe

Pukul 10:00 wib saya terbangun kembali yang dibangunkan oleh suara alarm yang sudah di atur sebelum tidur kembali setelah subuh, namun kembali tidur Karna hujan yang begitu deras. Azan zhuhur pun berkumandang sinar matahari pun mulai tampak setelah hujan di balik awan- awan mendung antara mau hujan kembali atau tidak.

Kemudian saya bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan badan supaya tidak jenuh dan bau badan, lalu shalat zhuhur dan sarapan pagi di waktu siang, ya begitulah kalau bangun kesiangan jadinya sarapan pagi di waktu siang sebenarnya itu kebiasaan buruk sihh namun mau gimana lagi. Setelah sarapan saya mengantar ibu saya untuk naik angkutan umum L300 menuju ke samalanga Karna ada acara di samalanga. Telepon genggam saya berdering rupanya kawan saya Wanda, bertanya "kapan saya balek ke samalanga", "mungkin nanti malam" saya menjawab "untuk apa malam balek mendingan sekarang barengan sama saya" dia jawab, "okelah kalau begitu" dan sayapun segera berkemas barang-barang keperluan saya. Di tengah perjalanan kami singgah di Tempat kawan kami bekerja tepatnya di lapangan Meureudu.

_{Di tempat bekerja @muzakirte}

Pukul 16:45 wib kami sampai di tempat kawan kami @muzakirte, yang bekerja sebagai penjaga tempat bermain anak-anak seperti pancingan mandi bola dan odong-odong, tarif nya juga tidak terlalu mahal cuma 10 ribu rupiah harga yang terjangkau untuk menyenangkan hati buah sibuah hati.

_{Suasana Malam Hari}

Hingga malam tiba namun tidak ada pengunjung, mungkin Karna suasana yang sejuk dan angin yang begitu kencang juga Karna tempatnya juga di lapangan terbuka, kedai-kedai juga banyak yang tutup juga, akhirnya kawan kami pun berinisiatif untuk tutup, biasanya malam minggu ramai pengunjung mungkin Karna keadaan yang tidak mendukung nampaknya.

Akhirnya kami juga melanjutkan perjalanan kami ke samalanga, suasana jalanan juga begitu dingin kendaraan yang tidak begitu banyak membuat suasana makin sunyi saja.

_{Tempat Peristirahatan}

Akhirnya pukul 23:15 wib kami tiba di samalanga dan beristirahat karna takut besok bangun kesiangan untuk pergi ke kampus untuk mengambil perbekalan KPM.

Sampai di sini dulu cerita saya hari ini, semoga sahabat suka dengan cerita saya dan jangan lupa menceritakan kisah harian sahabat guna dan tujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan baru dan cerita yang menarik pastinya.

Salam lestari dari saya @sidroe 😂😂