The Diary Game (Better Life) 27 November 2022: Sunday With Khansa :)

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Ahlan wa sahlan for visiting my blog. I hope you are always under the protection of Allah and given ease in all affairs. Dan jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah atas kasih sayang-Nya kepada kita, karena Allah ta'ala berfirman di dalam Al-Qur'an:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat (Surah Ibrahim:7).

Guratan fajar terlukis di alam semesta. Mendengarkan lantunan adzan yang menyelinap membawa ketenangan bagi siapapun yang mendengarnya. Ayam pun tak kalah bertasbih kepada sang pencipta. Hanya orang-orang yang terpilih yang akan menemukan jalan hidayah yang telah Allah berikan. Adzan pertanda panggilan Allah kepada hambanya dengan cinta serta kasih sayang yang luar biasa. Sepatutnyalah kita harus menaati syari'at yang Allah hadiahkan kepada kita agar kita selamat di dunia dan di akhirat.

Adzan shubuh berkumandang dari pelosok negeri. Semua hamba-Nya berbondong-bondong untuk meraih panggilan nya. Dan aku pun tak mau kalah dengan syaithan yang membisik agar aku terlelap kembali. Segera ku langkahkan kaki ini menuju kulah. Mulai dari membersihkan diri dan berwudhu. Mukena yang bergantung di samping lemari tersenyum kepada ku. Tak sabar ingin ku raih dengan mengucapkan bismillah. Ku lentangkan sajadah hitam tercinta ditemani dengan Al-Qur'an tersayang. Takbir pun terucap dan terdengar sayup-sayup di telinga ku. Ku hayati doa-doa shalat yang merasuki ke dalam jiwa. Salam sebagai bentuk pertemuan kita kembali dengan Allah yang maha agung. Ku buka lembaran Al-Qur'an ayat demi ayat yang masuk ke dalam sanubari karena Al-Qur'an membawa ketenangan dan kesejukan jiwa bagi siapa yang ingin menemaninya sampai akhir hayat agar bertemu sebagai washilah bertemu rasulullah.

Ku masukkan barang-barang ku satu persatu ke dalam tas ransel ku. Ku rapikan kain dan tempat tidur ku dengan ceria.

Matahari pun tersenyum memancarkan cahaya semangat untuk semua orang yang menyapanya. Dan aku pun tak mau kalah dengan semangat nya matahari. Perjalanan ku dari dayah ke rumah tidaklah jauh ibarat kata mbak Iceu wong: 5 langkah dari rumah 🎶.

Sesampai di rumah, aku pun bergegas menyalami keluarga ku. Mama ku membeli mie calui di kedai yang tak jauh di rumah ku. Lalu kami makan bersama. Setelah itu aku memijit kaki nenek ku yang sedang sakit. Sebelumnya aku memijit tangan tante ku yang kelelahan. Setelah itu aku membersihkan rumah. Lalu aku beristirahat sejenak untuk menghilangkan kantuk yang sudah memeluk diri.

Terbangun dari alam bawah sadar ku, segera aku membersihkan diri dan berwudhu kemudian menunaikan shalat dzuhur. Lalu aku membawa bekal makan siang dikarenakan aku belum makan. Lalu aku berangkat ke rumah khansa karena khansa sudah menjemput ku. Sebelum nya aku sudah meminta izin dengan mama khansa atas pengunduran jadwal les.

Hari ini kami belajar tentang menggambar dan perkalian. Dikarenakan buku khansa belum ketemu, jadi kami membeli di kedai yang tak jauh dari rumah khansa. Dan kami juga membeli jajan. Sesampai di rumah, kami break sebentar menikmati jajan yang telah kami beli.

(Khansa sedang menggambar)

(Mode serius)

(Break sejenak :))

Sekitar pukul 17:15 wib les pun selesai. Aku pun berpamitan dengan khansa dan ibundanya untuk pulang. Sesampai di rumah, aku berwudhu dan menunaikan shalat ashar. Setelah itu, aku beristirahat sejenak dan kemudian aku menyiapkan makanan serta barang-barang yang ingin aku bawa ke dayah. Hari ini agak awal kembali ke dayah. Biasanya pas adzan disitu baru berangkat.

Adzan maghrib berkumandang aku pun pergi ke kulah untuk bersuci dan berwudhu. Kemudian aku bersiap-siap untuk naik ke mushalla.

Setelah shalat dan wirid berjamaah kami diberikan waktu untuk istirahat sekitar 15 menit. Setelah itu kami mengikuti pengajian bersama.

Adzan isya berkumandang pertanda pengajian selesai. Kami pun berwudhu dan menunaikan shalat isya berjamaah.

Jazakumullah khairan keluarga steemian's yang sudah mampir ke blog. Moga-moga Allah mudahkan segala hajat dan urusan antum semuanya aamiin.

(Miss u all my steemian's family:))

Jazakumullah khairan for visiting my blog. Hopefully we can establish brotherhood not only in steemit but also wherever we are. May we always be in Allah's protection.Cheer up and don't give up.

@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1