The Diary Game Season 3 - Better Life ( Rabu 7 April 2021)

SELAMAT MALAM STEEM SEA

Pagi hari saya terbangun di jam 05.00, karena anak saya terbangun dan saya ikut terbangun, keseruan bersama anak saya, tiap hari makin pintar dan bayak hal baru yang anak saya lakukan, ketika matahari mulai keluar, saya dan anak saya jalan - jalan keluar untuk mencari udara segar dan membeli jajanan khas kampung saya namanya surabi, makanan tersebut terbuat dari tepung beras kemudian di olah menjadi surabi dengan alat tradisional dari tanah liat.

Penjual surabi hanet

Surabi tersebut kesukaan saya, karena rasanya enak dan mengenyangkan perut, sesudah saya bersama anak dan istri membeli surabi tersebut saya kembali ke rumah

Anak dan istri tersayang

Sesudah sampai ke rumah saya bersiap siap untuk pergi mengantarkan mertua ke tempat kerja sambil jalan jalan bersama anak saya, lokasinya tidak jauh dari rumah cuman membutuhkan waktu tempuh 10 menit untuk sampai ke tempat kerja, sesudah sampai di tempat kerja saya bersantai diluar.

Daerah tempat kerja mertua saya

Sesudah sampai ke lokasi saya bersantai dulu sambil memandangi sekeliling lingkungan, karena tempatnya indah dan bayak suara suara binatang kampung yang membuat hati senang, binatang kampung tersebut bernama tongeret suaranya kencang dan enak di dengar, sayangnya binatang tersebut hinggap di atas pohon jadi saya tidak bisa melihatnya lebih dekat. Ketika saya lagi bersantai melihat sekeliling lingkungan di dekat saya ada penjual pisang yang dia tanam dan dijual di pinggir jalan, kelihatannya pisan tersebut bagus karena langsung oleh petani langsung dan tidak diberi pupuk non organik, mereka tidak suka menanam pohon pisang memakai pupuk non organik karena lebih bagus kualitas buahnya memakai pupuk kandang asli (organik), selain bagus untuk buat pohon dan membuat tanahnya begitu subur.
Kemudian ketika saya mengobrol dengan penjual sudah lumayan lama, saya kemudian berpikir dan mengambil ilmu orang yang sedang berjualan tersebut, saya ambil manfaat dari orang tersebut dan menjadikan motivasi saya, karena penjual pisan tersebut tiap hari dia berjuang untuk mencari rejeki tanpa mengeluh dagangannya terjual atau tidak,karena kata penjual pisan tersebut, rejeki kita sudah ada yang mengatur jangan berpikir takut akan kehidupan, kita sebagai manusia wajib berusaha dan selebihnya pasrahkan kepada Allah yang selalu memberikan keberkhan dan rejeki kepada setiap manusia. Saya bangga akan pemikiran penjual tersebut, hidupnya tenang dan damai meskipun hasil menjual pisang tidak terlalu bayak akan tetapi dia bisa menghidupi anak anaknya. Saya bercontoh terhadap penjual tersebut,kita sebagai manusi jangan melihat orang lain yang di atas kita akan semua hal akan tetapi kita harus bisa melihat orang dibawah kita, biar kita selalu bersukur akan kenikmatan yang kita dapat dan rasakan. Kebahagiaan itu bukan karena kita mempunyai segalanya akan tetapi kebahagiaan itu gimana cara kita mensyukuri akan pemberian Allah.

Penjual pisang

Alhmdulilah sesudah saya anterin mertua dan istri saya ke tempat kerja, saya kembali ke rumah, karena saya ada acara untuk bertemu teman lama di kota Sumedang untuk silaturahmi sambil mengobrol tentang manfaat steam sea, mudah mudhan teman saya bisa bergabung di steeam sea,karena saya sangat bersukur sudah bergabung steem sea,karena manfaat bergabung bisa memberikan peluang untuk bersilaturahmi dengan rekan dan senior diberbagai daerah.

Siang hari saya dan istri berkunjung ke tempat penjual tahu Sumedang, karena sudah lama tidak makan tahu Sumedang, saya dan istri saya membeli tahu Sumedang untuk dibawa ke rumah,

Tahu Sumedang

Sesudah saya beres membeli tahu sumedang, saya berkunjung ke rekan se kampung untuk ngopi bareng sambil ngobrol, akan tetapi di tengah obrolan saya berinisiatif untuk mengajak bergabung di steem sea, dan alhmdulilah nya rekan saya sangat antusias untuk bergabung. Dengan hal tersebut saya langsung kontek pa @alhasan untuk meminta bantuan untuk menydaptarkan temen saya ke steem sea.

Rekan saya berminat gabung steem sea

Alhmdulilah bsesudah ngobrol bayak dan sudah menghabiskan kopi, saya kembali ke rumah dan istrhat bersama anak saya.

Mungkin ini cerita hari ini

TERIMAKASIH STEEM SEA

Salam dari Sofian Iskandar dari kota Bogor Jawa Barat