The diary game -04-02-2025 : sibuk membuat surat pernyataan pendudukan

Pagi bercerita saaya hari ini, saya berangkat ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengurus surat perpindahan kependudukan dan sejak pagi, saya sudah menyiapkan semua berkas yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan surat pengantar dari RT/RW. Saya berharap prosesnya bisa berjalan lancar tanpa ada kendala.

Jadi setibanya di kantor, suasana cukup ramai. Saya mengambil nomor antrean dan duduk menunggu giliran sambil menunggu saya memperhatikan orang-orang di sekitar—ada yang mengurus KTP baru, ada yang memperbaiki data kependudukan, dan ada juga yang, seperti saya, mengurus perpindahan domisili.

Lokasi dekat dengan kantor bupati:
https://maps.app.goo.gl/Sv1FZkEC53VXyfiM7 steema atlas

Ketika nomor antrean saya dipanggil, saya segera menuju loket dan menyerahkan semua berkas kepada petugas memeriksa dokumen saya dengan teliti dan Syukurlah, semua sudah lengkap, sehingga prosesnya berjalan cepat. Petugas memberikan saya tanda terima dan menginformasikan bahwa surat pindah akan selesai.

Selesai nya surat saya pun keluar dari kantor dengan perasaan puas karena semuanya berjalan dengan lancar sekarang tinggal menunggu proses selanjutnya sebelum resmi tercatat di alamat baru.

Kemudian Matahari bersinar cerah, memberi semangat baru untuk melihat perkembangan rumah yang sedang dalam tahap pengerjaan saya bersama ayah saya memutuskan untuk mengunjungi lokasi setelah selesai pergi ke kantor sipil ingin memastikan segala sesuatu berjalan sesuai rencana, terutama bagian pagar dan jalan mobil yang sedang dibangun.

Saya mengamati detail pekerjaannya, memastikan ketinggian dan modelnya sesuai dengan desain yang telah direncanakan dengan terlihat dengan rapi, dan saya cukup puas dengan hasilnya yang dibuat kemudian, saya melangkah ke area jalan mobil. Sebagian besar jalan sudah diratakan dan siap untuk dicor.

Setelah mengobrol sejenak dengan para pekerja dan memastikan semuanya berjalan lancar, kami pun berpamitan saya dalam perjalanan pulang untuk mengcopy surat ke simpang mueling.

Pagi itu, saya pergi ke kantor sipil untuk mengambil sebuah surat penting. Setelah urusan di sana selesai, saya langsung menuju kedai fotokopi terdekat. Cuaca cukup panas, tapi saya tetap berjalan dengan tenang, memastikan surat itu tidak terlipat atau rusak.

Sesampainya di kedai, saya melihat seorang pria paruh baya sedang sibuk mengoperasikan mesin fotokopi. Saya menghampirinya dan menyerahkan surat yang perlu difotokopi.

Saya suruh segera memasukkan surat ke dalam mesin suara dengungan mesin terdengar, dan beberapa detik kemudian, dua lembar fotokopi yang bersih keluar mengambilnya, membayar, lalu mengucapkan terima kasih sebelum pergi.

Saya ambil semuanya dengan surat dan salinan di tangan tadi saya merasa senang urusan ini akhirnya selesai, dan saya bisa melanjutkan pulang karna waktu sudah mulai buram karna suasana semakin mendekati magrib inilah cerita saya di hari ini dengan sibuk dalam aktivitas harian saya.

Mungkin hari ini cukup sekian terimakasih yang sebesar-besarnya atas semua kesetiaan dalam menemani saya dalam platform steemit dalam selalu berinteraksi dan saling komentar satu sama lain dan terimakasih juga dukungan dari tim lain dan semua itu tanpa dukungan saya tidak mungkin bisa mencapai seperti saat ini ,ini berkat kerja keras, semangat dan konsisten, saya mengucapkan rasa berterima kasih yang tak terhingga kepada rekan stemian.