mengepel lantai bekas hujan
Tidak terasa kita sudah berada di penghujung akhir tahun 2021, banyak sekali kealpaan kita kepada Allah pada tahun ini, kita memohon semoga Allah memberikan jalan taubat kepada kita semua pada tahun depan, menjadi hambaNya yang bersyukur serta selalu berada di jalanNya.
Dari semalam hujan turun mengguyur tempat kami, saya duduk termenung setelah shalat shubuh, biasanya saya bisa ziarah ke mesjid Baalawi, tapi pagi ini tidak mungkin saya penuhi.
Akhirnya jam 8.00 saya kembali masuk kamar, merebahkan diri, menikmati udara dingin dan suara gemuruh atap seng dari bawah selimut tebal.
Jam 10.30 saya dibangunkan oleh Aira, Aira merengek minta hujan. tetapi surat izin kali ini terpaksa saya tahan akibat dari demam semalam, mereka berdua belum sembuh total.
Saya bangun lalu mandi biar lebih segar, sekalian mandi untuk persiapan jumatan, di luar hujan kadang berhenti dan kadang kembali turun deras.
selesai sarapan saya bersantai dengan anak-anak, jam 12.00 saya berangkat jumat di bawah gerimis tipis, khatib hari ini juga tidak berlama-lama, hanya 15 menit langsung selesai.
Jam 1.45 saya tiba di rumah Tanjong, saya lihat air mengenangi lokal belajar kami, saya pun mengajak anak-anak yang sudah besar untuk mengepel lantai lokal belajar, sedangkan anak-anak yang masih kecil saya minta menunggu di luar, mereka pun mengambil kursi kecil lalu duduk mengulang.
Setengah jam kemudian lantai sudah kami keringkan, kipas angin pun kami hidupkan dengan volume besar demi mempercepat proses pengeringan.
Saat kami belajar hujan kadang masih juga turun, walaupun tidak lagi deras, jam 4.00 kami istirahat untuk shalat Ashar.
Selesai shalat saya melihat ada sarang linoet Torasika yang kemarin kami buat terkena serangan hujan, sehingga mulut sarangnya rusak, saya pun mencari terpal untuk saya tutup bagian atasnya, karena dari cuaca langit nampaknya hujan masih akan turun lagi.
Jam 5.00 kami semua segera pulang, mumpung hujan sedang berhenti.
Malamnya saya hanya belajar bersama anak-anak, jadwal kami seperti biasa, cuma anak santri yang tumbang akibat sakit juga bertambah, malam ini dua lagi anak santri saya sakit, Atura dan Pia.
Jam 9.00 dibawah langit mendung saya mengantar Owa dan Ahya, kemudian langsung pulang untuk mempersiapkan Aira dan Ahmad bobok, badan Ahmad masih sangat panas, segera saya berikan madu, insaya Allah besok sudah akan sembuh atau berkurang.
Jam 10.30 kami semua sudah bersiap beristirahat, di luar suara gerimis hujan kembali terdengar,
menunggu lantai siap di bersihkan
belajar malam
Selamat ya, terpilih postingan terbaik edisi ini.
Good luck jg untuk menerima reward SC01 🤩🤩🤩
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit