The Diary Game, Jumat 22 November 2024. Membantu Persiapan Acara Tahlilan Rumah Tetangga

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mengawali pagi penuh berkah dengan bersantai smabil melantunkan selawat, menunggu anak-anak bersiap-siap untuk ke sekolah dan juga ke rumah Mimi, seperti biasa saya sendiri bersiap-siap juga, tapi tunggu dulu, pagi ini saya bukan bersiap ke kantor, akan tetapi bersiap ke rumah wak Tiaman, ada acara persiapan acara tahlilan 40 hari atas meninggalnya adik kandung dari ibu beliau, adik kandung dari ibu kami menyebutnya “apa cut”, apa cut ini (Sabil) ini meninggal di kota Jeuram – Meulaboh 40 hari yang lalu, kami sepakat akan mengadakan doa bersama nanti malam di rumah kak Tiaman, karena kami tidak mungkin melayat langsung ke sana tempo hari.

Bahan-bahan untuk acara nanti malam sudah tersedia saat saya tiba di rumah kak Tiaman, warga lain juga sudah tiba, saya segera bergabung untuk memasang tenda, rumah kak Tiaman persis di depan rumah Mimi Aira, jadi wajarlah saya harus full time di sini, membantu sabagai tetangga yang berbudi.
Jam 11,00 kami pamit pulang, kami tadi duduk mengobrol sambil membantu memasak nasi dan juga sayur, karena sehabis salat Jumat nanti akan hadir jamaah kaum ibu-ibu pengajian, biasanya mereka datang berdoa sedikit dan makan, kalau kami rombongan bapak-bapak akan hadir berdoa nanti malam selesai salat Magrib.
Jam 2.00 saya seperti biasa sudah berada di dalam kelas bersama dengan santri, tidak peduli di depan rumah kami sudah banyak tamu yang datang ke rumah kak Tiaman, toh mereka tidak mengganggu kami, pun sebaliknya, hak tetangga sudah saya tunaikan dari tapi pagi sampai siang.
Jam 4.00 kami salat Ashar, kami lanjutkan lagi pengajian sampai jam 5.00 sore, barulah kami pulang ke rumah masing-masing.
Selesai salat Amgrib dan membaca Ratib saya segera menuju ke rumah kak Tiaman, meninggalkan santri mengulang pelajaran tadi siang, jamaah yang hadir sudah penuh, kami segera membaca doa, selesai acara doa kami disuguhkan kenduri dari tuan rumah, jam 8.15 saya kembali bearda di dalam kelas.
Jam 9.30 kami baru selesai dan pulang, tiba di rumah saya langsung salat Isya, jam 11.00 saya langsung bersiap untu istirahat malam, melepas penat dan lelah seharian bekerja.