The Diary Game, Minggu 15 November 2020

Hari ini saya bersiap-siap mengajar lebih awal, anak-anak belum bangun saat jam 8.00 kurang saya sudah berangkat pulang ke rumah Tanjong.

Jam 9.30 saya berangkat ke rumah Habib Muhammad al attas Simpang Ulim memenuhi undangan jamaah di sana dalam rangka rapat panitia peresmian mesjid Ba'alawi.

Saya tiba di sana jam 10.00 pagi, kami menunggu kehadiran Habib Abdullah al attas sebagai Habib Sepuh di Aceh. Beliau rencananya juga hadir menghadiri rapat panitia peresmian mesjid.

Habib Muhammad dan Habib Abdullah

Jam 11.00 almukarram Habib Abdullah tiba di tempat kami, jamaah yang menunggu Beliau sedari pagi segera bangun menyambut kedatangan Habib Abdullah.

Habib Abdullah sudah sangat sepuh, usia beliau sudah mencapaj 95 tahun, saat ini beliau menetap di kota Langsa.

Tidak lama setelah kedatangan Habib Abdullah habib Muhammad juga keluar dari kamar beliau untuk menyambut kedatangan habib Abdullah.
Alhamdulillah dengan kehadiran beliau berdua rapat berjalan lancar, bahkan seorang habib Simpang ulim mendonasikan sebesar 120 juta untuk anggaran peresmian mesjid. MASYA ALLAH..

Jam 2.00 siang saya tiba kembali di rumah, bersiap-siap mengajar sore.

Kuta Binje

Setelah mengajar sore saya mengambil madu linoet ke tempat tengku Muhammad di Kuta Binje, kami ke sana sambil jalan-jalan sore, anak-anak sangat senang.

Tengku Muhammad menunggu kami di depan mesjid Kuta Binjei, saya mengambil madu pada beliau karna linoet kami belum masa panen, insya Allah tanggal 20 ini baru bisa panen, sedangkan permintaan madu sangat tinggi. Tengku Muhammad adalah guru saya di bidang budidaya linoet, beliau sangat berpengalaman.

Bang don dan bang Tar

Malamnya sehabis mengajar saya duduk berbincang dengan bang Don dan bang Tar, mereka termasuk jamaah kami, mereka sering duduk di depan keude saya sambil berbincang-bincang ringan, mereka malam ini datang ke keude untuk keperluan belanja keperluan dapur, kemudian singgah di rumah kami.

Kami duduk disini lebih satu jam, sebelum akhirnya mereka mohon diri kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat.
Saya o demikian, mengambil wuduk untuk shalat Isya, memohon keridhaan Allah pada apa yang kami lakukan hari ini.