The Diary Game, Selasa 15 Oktober 2024. Ngerujak Saat Hujan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah Allah masih memberikan mkita kesehatan serta kesempatan untuk saling menyapa dan memuliakan, semoga apa yang kita lakukan selalu berada dalam ridaha Allah SWT.
Jam 7.00 pagi rumah kami sudah riuh dengan suara anak-anak yang berusaha memaksakan kehendak masing-masing, akhirnya saya hanya melihat saja, dengan senyum saya melihat Aira, Aira langsung menyingkir, Aira tahu keonsekwensi melanjutkan kehendaknya, rumah pun kembali sedikit aman terkendali.
Jam 8.00 saya bersama Aira berangkat ke rumah mimi mengantarkan Aira, dari rumah mimi saya langsung menuju ke kantor melalui jalan Alui Ie Mirah, jalan penuh pohon di kiri kanan, sampai kantor saya bergabung dengan teman-teman, panasnya matahari menyengat, kulit terasa panas.
Jam 10.00 kami membeli kopi, bulan ini suasana nikah di kantor kami sepi, sehingga kami bisa banyak bersantai, hanya pekerjaan lain saja yang ada, penyulihan catin, tes catin, bimbingan nikah, pengurusan rekom, hanya seputar itu-itu saja.

Jam 12.00 saya pamit pulang, sambil pulang saya membeli lauk siap saji, sekarang sudah banyak sekali di jual di sepanjang jalan depan SMP Negri 1 Tanah Jambo Aye, pas depan Kantor Camat Tanah jambo Aye.
Jam 1.00 kami makan siang bersama, anak-anak seperti biasa, meramaikan suasana makan siang kami, dek Ja yang paling aktif, semua salah pada mata dek JA, selalu minta HP, tetapi usaha yang berkali-kali gagal ini tidak pernah menyurutkan semangat dek Ja.
Jam 1.40 kami sudah berada di dalam kelas, anak santri sudah duduk halaqah pada kelompok masing-masing, panasnya udara siang tidak menyurutkan semangat kami, hari ini kami belajar kitab fiqih, pelajaran salat, pelajaran imlak, jam 4.00 kami salat asar, kami lanjutkan lagi sampai jam 5.00 sore, selesai baca doa dan selawat kami pulang.
Malamnya kami melanjutkan kembali pengajian kami, malam ini kami belajar sampai jam 9.00 saja, sebab malam ini kami masih ada jadwal pengajian majlis dengan jamaah pengajian darun Najah.
Jam 9.00 jamaah mulai tiba, tetapi angin semakin kencang bertiup, dengan seizin Allah jam 9.10 huajn dan angin kencang bertiup, kami pun duduk menunggu, baru 3 orang jamaah yang hadir, akhirnya kami menikmati rujak buah pepaya, jam 11,00 hujan baru berhenti, kami pun pulang sampai rumah saya langsung beristirahat.