The Diary Game, Senin 18 Januari 2021

انا لله وانا اليه راجعون... Jam 12.05 malam sebuah kabar yang sangat menyesakkan dada sampai ke pada saya, tiada daya bagi kita semua, selain ikhlas dan tawakkal atas kehendak dan ketentuan Sang Maha Hidup yang tiada mati-mati.

Allah yarham Habib Muhammad bin Achmad bin Husen bin Abdurrahman al Attas berpulang ke rahmatullah dalam keadaan yang sangat baik, Almarhum selalu berkata dan berpesan ke pada kami untuk bersyukur atas adanya mesjid Ba'alawi, alhamdulillah cita-cita mulia almarhum Allah kabulkan, 12 jam sebelumnya mesjid ini resmi di resmikan.

Perasaan saya hancur, saya sangat kehilangan, biasanya begitu ada sedikit waktu luang saya segera ke rumah Habib, hanya untuk melihat wajah beliau, kalau Habib sehat saya akan meminta di doakan. Hari ini semua telah berakhir, hanya doa harapan kepada Allah semoga bisa bersama Habib kelak di Yaumul Mahsyar.

Acara Maulid Di Dayah Alue Mirah

Jam 4 subuh saya pulang sebentar ke rumah, saya mandi,shalat shubuh dan mengganti pakaian, lalu kembali bersiap-siap kembali ke rumah Habib.
Semua orang menangis saat berjumpa terakhir dengan jenazah almarhum.

Jam 11 upacara shalat di mulai, shalat jenazah pertama di mulai di rumah Habib, kemudian upacara shalat selanjutnya dilanjutkan di mesjid Ba'alawi.
Jam 11.30 saya pulang sebentar untuk menghadiri acara maulid di Dayah Alue Mirah, saya tiba saat Abu Paya Pasi sedang memberikan tausiah.
Begitu acara selesai saya tidak makan tapi langsung kembali ke Simpang Ulim menghadiri pemakaman Habib yang akan dilaksanakan setelah shaat Dhuhur.

lokasi makam terlihat dari jauh

Jam 2:00 jenazah di antar ke pemakaman yang berlokasi di samping mesjid.
Suasana semakin haru, alunan zikir terus menggema, hati kami sangat sedih.

Setelah pemakaman saya dan beberapa teman duduk bersandar di mesjid, tidak banyak kata di antara kami,semua larut dalam duka.

jam 5.30 saya tiba di rumah, malam ini saya tidak kembali ke rumah Habib untuk takziah, malam ini saya akan mengajar sampai jam 12 malam insya Allah.