The Diary Game, Senin 3 Juni 2024. PENGAJIAN BERSAMA ABU MANAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Senin kembali menyapa kami sekeluarga, Aira nampak sangat tidak bahagia dengan datangnya senin, padahal senin termasuk hari yang di keramatkan (bagi mereka yang membuat acara sembelihan nazar “peulheh kaoi”), saya pun bersiap untuk mengajar pagi, dan insya Allah nanti akan langsung ke kantor sebentar, sebab hari ini ada jadwal pengajian bersama Abu Blang Jruen (Abu Manan), bahasan Abu tentu saja bidang ilmu kalam, karena memang Abu saat ini termasuk ulama pakar ilmu kalam untuk Nanggroe Aceh Darussalam.

Jam 7.50 saya bersama Ahmad tiba di rumah Tanjong, kami segera masuk ke dalam kelas, Asyraf dan Mirza juga segera masuk lokal untuk memulai pengajian bersama saya, setiap pagi kami belajar ilmu tafsir Al quran.
Jam 9.00 saya alhamdulillah tiba di kantor, hari ini kantor sibuk mengirimkan data Saspras ke kanwil, melalui link yang telah disediakan, nanti data ini akan dikirimkan ke pusat, kami mengambil foto kantor kami dari depan, belakang, samping dan sudut, juga foto dalam ruangan, foto perangkat komputer kami, seingat saya sudah tap tahun kami diminta data, tetapi kami entah masuk dalam nomor antrian ke berapa sehingga sampai hari belum ada tindak lanjut apapun, bahan untuk membeli printer kemarin kami hampir membelinya secara patungan.

Jam 10.10 saya segera menuju ke mesjid raya Pase Panton Labu, tempat acara pengajian kami, Abu alhamdulillah sudah tiba, sehingga saya segera kebut ke mesjid.
Hari ini kami mendengarkan Abu menjelaskan bagaimana sikap kita dalam meminta ke pada Allah, sikap kita dalam mengagungkan Allah sebagai zat yang tanpa batas, zat yang Maha Kuasa serta Maha Mampu, mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, bahasan Abu terdengar simpel dan gampang, akan tetapi saat akan kita bahas sendiri baru kita tahu betapa sulit dan mendalamnya.

Jam 12.30 saya baru tiba di rumah, saya segera mandi dan berganti pakaian, salat duhur baru makan siang bersama dengan Ummi Aira dan dek Ja.
Jam 1.40 saya menuju ke rumah tanjong untuk mengajar santri, kami siang ini seperti biasa membuka kitab dan menambah hapalan, jam 5.00 kami baru selesai, membaca doa, membaca selawat dan bubar pulang ke rumah Masing-masing.
Malam sehabis salat magrib kami kembali melanjutkan pengajian, malam ini kami belajar sampai jam 9.00 saja, karena masih ada jadwal jamaah pengajian malam selasa.
Jam 12.00 saya baru kembali tiba di rumah, membasuh diri baru bersiap-siap untuk tidur malam.