The Diary Game, Rabu 2 Pebruari 2022

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Apa kabar man teman semuanya kembali kita bertemu setelah sekian lama saya absen dengan kisah diary game, soalnya kapan mau nulis, shafana selalu minta bergabung bercerita, belum lagi dua kakaknya sudah sangat aktif bergabung dengan segala kegiatan umminya.

Pagi ini seperti biasa saya bersiap dengan segala persiapan extra, menyiapkan shafana, menyiapkan kebutuhan keluarga, pasti teman-teman yang berdinas bisa merasakan eksibukan pagi yang sangat luar biasa seperti saya, sekalian sangat menantang ya man teman semuanya.
Jam 7.30 saya sudah keluar dengan menggendong Shafana siap untuk menuju rumah nek Dah, rumah penitipan dek Shafana, Aira juga merengek minta ikut mengantarkan adiknya, sedangkan Ahmad masih belum bangun dari tidurnya.

Shafana nampaknya sudah pasrah aja saya antarkan, malah shafana sudah nyaman tinggal di sana bersama keluarga barunya.

Setelah semuanya beres, jam 8 kurang 15 san saya baru berangkat kerja, soal kerja ya biasa saja, pasien, cek lab, ada yang cek gula, belum ada pasien yang dimintakan cek kadar minyak goreng atau tepung yang katanya sudah harga selangit, rata-rata Cuma cek kadar gula, ataupun kadar kholesterol.

Teman-teman juga masih sama saja, semua masih teman yang lama, belum ada teman baru, ha ha ha
Jam 12.00 saya pulang untuk istirahat siang sekalian menjemput shafana untuk saya berikan ASI.
Memanaskan masakan tadi pagi sebagai menu siang kami kemudian baru shalat dhuhur, kan ga kusyuk shalat dalam keadaan perut lapar.

Jam 2 saya kembali dinas sore, bosan,,?? Jangan tanya, tapi kan tetap mesti menikmatiya dengan penuh hati, bukan sepenuh hati ya kawan-kawan, ha ha ha

Jam 4 pulang kerja saya langsung menjemput shafana, kemudian shalat Ashar sambil membaringkan shafana di dekat saya shalat Ashar, lagian shafan kan belum bisa merangkak ke arah saya shalat, jadi masih gampang.

Sorenya pekerjaan semakin menumpuk, jauh lebih sibuk dari pekerjaan saya seharian di Puskesmas, apa lagi anak-anak bocil sudah pada berkumpul semuanya, jadi semakin rame dan semakin semarak aja.
Malamnya setelah menidurkan shafana saya baru sempat mencuci piring kotor, membereskan dapur, juga mencuci pakaian kotor, di luar saya anak-anak ngaji membaca doa tanda mereka sudah selesai belajar dan akan segera pulang.

Jam 10.00 anaka-anak bocil selesai abiyanya pakaikan baju, kalau dengan Abiyanya mereka tidak banyak tingkah, mereka patuh (walau terpaksa)...
Setelah anak-anak semua tertidur saya keluar kembali untuk minum teh, lapar lagi kayaknya, kan butuh energi banyak mengurus semuanya, nah sekarang sudah waktunya untuk istirahat malam, ayo man teman semuanya kita istirahat, jangan lagi bergadang,,

Sampai jumpa lagi, terima kasih suah membaca.