The Diary Game : 02 Januari 2025 | Montir cantik

Sepulang liburan pastinya yang di bawa pulang adalah pakaian yang sudah tidak bersih lagi. Karena semua aktivitas rumah dikerjakan sendiri saat anak-anak lagi mondok, disaat liburan seperti ini semua harus punya peran. pakaian yang kotor dibongkar semua. Di Kakak langsung beraksi mencuci baju, si adik langsung ambil kendali untuk mencuci piring dan membereskan tempat tidur dan si Abang beserta menantu menjalankan aktivitas di dapur untuk memasak sarapan pagi. Giliran saya mau gendong cucu pergi jalan-jalan pagi bersama si Kakek sambil lihat sawah yang sudah ditinggal sekian lama selama liburan.

Montir cantiksedang beraksi

Semua sudah beres saat kami pulang dari sawah. Si Abang sudah siap-siap pulangke Samalanga. Si Kakak ternyata sudah janjian lagi dengan temannya untuk ketemuan di Pantai Lancok. Sayapun yang bertugas mengantar dengan kereta menuju Pantai Lancok. Kawan si Kakak sudah sampai ke rumah dan kamipun berangkat nambah liburan lagi ke pantai Lancok. Mulanya kereta yang kami bawa aman dan baik-baik saja. Kami memilih jalan pintas agar cepat sampai tujuan, walau jalan pintas yang kami tempuh tidak ektrim saat turun hujan, namun lumayan juga dalam mengendalikan tenaga untuk melintasi jalur yang kita lalui.

Perjalanan kami antara tambak yang terbentang dengan jalan yang lumayan indah

Baru selesai melewati jalan yang lumayan licin dan kembali ke jalan yang beraspal yang sedikit berlubang. Tiba-tiba kereta yang kami kendarai sedikit oleng, saya yang membawa kereta tersebut pastinya merasakan keolengan, namun terlintas dalam pikiran keolengan terjadi karena jalan yang berlobang dan sedikit berbatu. Saat sudah sampai jalan yang beraspal kembali sayapun berhenti dan melihat kondisi ban kereta kenapa oleng. ternyata ban belakang kempes. Anak gadis dan temannya mendorong kereta dan membawanya ke bengkel. ternyata bengkel yang di tuju tidak ada pemiliknya. Menurut keterangan dari anak kecil yang berada di rumah yang juga ada bengkelnya. Ayah dari anak tersebut lagi pergi ke Neheun (tambak). Anak gadis dan temannya segera beraksi. Mengambil pompa dan berbuat yang menurut mereka dapat dilakukan agar ban kereta tidak kempes lagi. Saya yang sudah merasa haus segera mencari kedai terdekat untuk membeli minuman. Benar saja, entah bagaimana mereka melakukan ban tobles tersebut akhirnya terisi angin dan kereta dapat berjalan dengan baik kembali. Sebelum kami berangkat, kami mengucapkan terimakasih pada anak kecil yang menjaga bengkel rumahan tersebut sambil memberinya uang jajan ala kadarnya.

Kami bertiga setelah sampai kawasan Pantai Lancok

Demikian cerita Diari Saya hari ini. Semua photo dalam cerita adalah koleksi pribadi. Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}