The Diary Game : 10 November 2024 | Intat Lintoe

Minggu, 10 November 2024

---

Assalamualaikum Sahabat Steemian semua. Semoga Sehat dan bahagia bersama orang-orang yang kita cintai. amin.

Mengantar pengantin laki-laki biasa dikatakan dengan ngunduh waktu. Di Aceh dikatakan dengan Intat Lintoe. Hari Ini tanggal 10 November bertepatan dengan hari minggu. kami mengantar pengantin laki-laki atau biasa kami sebut dengan intat lintoe. Intat lintoe kali ini sangat dekat sekali. karena rumah pengantin wanita atau dara baroe masih dalam satu kecamatan, bahkan lebih dekat lagi yaitu satu Kampung hanya beda dusun saja.

Setiba di rumah dara baroe
Rombongan Intat lintoe

Pagi-pagi kami sudah bangun semua setelah malamnya kami jga mempersiapkan persiapan untuk intat lintoe. beragam kegiatan tadi malam kami lakukan. Para pemudanya duduk di luar dengan kegiatan membalut limon dan saka kupi. juga ada beberapa bawaan lainnya termasuk juga roti yanv dibawa sebagai buah tangan layaknya kuta mau bertemu. namun di dalam perakan (tempat makanan dan minuman yang mau dibawa ke rumah dara baroe) ada diisi juga sirih dan pisang yang sudah disisir. Tak lupa juga yang harus dibawa berupa pisang satu tandan (saboeh mu) kelapa muda satu tandan juga tebu yang panjang sebanyak 7 batang.

Berselawat di depan rumah lintoe baroe

Sebelum berangkat lintoe fi peusejuk dahulu

Setelah segala persiapan selesai disiapkan. Linyo baroe juga sudah memakai baju kebesaran sebagai Lontoe. Teungku Imum mengadakan peusejuk saat Lintoe baroe mau berangkat menuju rumah dara baroe. tepat pukul 12.00 WIB rombongan kamipun bergerak. ada yang naik mobil, naik kereta bahkan ada yang jalan kaki dengan memotong jalan pintas. karena memang rumah dara batoe hanya terbatas dengan blang (sawah)

Hidangan di rumah dara baroe

hanya memakan waktu 20 menit untuk persiapan disambut oleh orang tuha gampong dan pertukaran ranup. kami beserta rombongan segera masuk ke dalam dimana sudah disediakan tempat untuk kami. ada yang diluar dan untuk tuan besan ada yang masuk ke dalam.
Setelah azan zuhur berkumandang kami beserta rombongan segera pulang. karena memang rumah antara lintoe baroe dan dara baroe dekat, sehingga pulangpun tidak ramai-ramai lagi. tinggalah Ibu Lintoe dan Mak Imum yang menemani lintoe baroe.

Bersama Lintoe baroe saat mau brangkat intat lintoe

Demikian cerita Diari Saya hari ini. Semua photo dalam cerita adalah koleksi pribadi. Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya
@sumarni123

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}