The Diary Game
Assalamualaikum dan Selamat Malam Sahabat Steemit
Beragam tingkah manusia terjadi di dunia ini. Begitu juga dengan duniaku yang selalu berkecimpung dengan anak. Rasa sayang yang timbul terkadang mengalir setelah anak anak yang mempunyai masalah dalam hidupnya mencurahkan apa yang dialami kepadaku. Aku yang sering menjadi pendengar Budiman bila tidak dapat menyelesaikan masalahnya bukanlah suatu hal asal rahasia dan sesak yang menyiksa selama ini tercurahkan. Tak ayal terkadang air mataku jatuh saat anak anak yang mencurahkan masalah hidupnya tampa ada solusi dariku.
Kejutan dati siswa yang suka bercanda
Hari ini seorang Anak menemuiku di Perpustakaan. Di Sela sela kesibukanku yang kebetulan pada hari ini aku mengikuti kegiatan virtual dengan Dinas Perpustakaan pusat. Dia duduk menantiku di sudut ruang baca sampai selesai aku mengikuti kegiatan.
berpose bersama anak anak yang jadi supoter peragaan busana antar kelas
Aku yang tidak merasa bila siswa tersebut ingin bercerita segera bersiap diri untuk keluar ruang Perpustakanan karena di lapangan sudah menanti kegiatan peragaan busana kreasi yang kebetulan saya dipercaya sebagai juri kegiatan tersebut.
Bestieku walau masih kecil kecil
Dikunjungi tamu terhormat sahabat kecilku
Begitu aku menutup lektop dan memasukan ke tas. Dia datang dan menarik kursi yang tidak jauh dari mejaku. Melihat mimik wajahnya yang lain dan terlihat sedih aku kembali duduk menanti apa yang mau dibicarakan.
Busana yang akan dipakai oleh peserta (Koleksi pribadi)
Siswa tersebut mulai pembicaraan dengan menanyakan kenapa Ibu tidak membalas WA yang dia kirim kemarin malam. Aku bingung maksud dari pembicaraannya. Pesan yang mana dia maksud. Aku mencoba membuka pesan yang ada di aplikasi WA satu persatu. sambil bertanya padanya. Pesan yang mana dia maksudkan. Dia menunjuk salah satu pesan dengan tiada gambar profil. isi pesannya hanya sebuah kata. Assalamualaikum.
Mencoba aksesoris yang akan dipakai saat peragaan busana
Masalah komplik Orang tua dalam rumah tangga, anaklah yang pertama menjadi korban. Bak dalam sinetron siswa tersebut melihat langsung cinta segi empat yang terjadi antara Ayah Ibunya.
Aku yang mendengar kisahnya merasakan betapa sakitnya anak tersebut melihat tingkah kedua orang tua saat teknologi tidak dimanfaatkan secara benar. Aku hanya bisa memberikan masukan agar apa yang terjadi pada orang tuanya adalah tidak baik untuk dicontoh. Walau demikian mereka adalah kedua orang tua tempat kamu berbakti. Pelukan hangat aku berikan sebagai kasih seorang Ibu. Air matanya membasahi kerudung yang aku kenakan. Aku dapat merasakan betapa dia dalam kesedihan.
Berphoto dengan peserta peragaan busana (Koleksi pribadi)
Mungkin karena waktu yang tidak tepat saat siswa tersebut datang ingin curhat dikarenakan Aku harus berganti tugas untuk kelapangan sebagai juri Busana kreasi. Aku mengatakan agar besok Jumat kita bertemu lagi saat semua orang sudah pulang sekolah. namun sayang, Besoknya Dia tidak datang ke Sekolah. Bahkan hari sabtu saat upacara juga dia tidak hadir. Semoga kamu akan baik baik saja Nak.
Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungan sahabat steemit semua.
Click Here