Assalamu'alaikum...
Pagi
ku awali pagi ku dengan semangat membara, semangat para ibu rumah tangga yang menghadapi pekerjaan yang berulang terus. seperti pagi biasanya, aku bangun dan sholat serta menyiapkan sarapan untuk anak sekolah. setelah menyiapkan sarapan tak lupa ku siapkan kopi serta milo untuk minuman hangat. begitulah rutinitas setiap paginya. setelah beres semua, lalu lanjut membereskan anak untuk sekolah di mulai dengan menyuapi mereka makan sambil merapikan pakaian. kalau tidak di siapkan bisa bisa telat pergi sekolahnya. sekolah pun tidak boleh telat karena pagar akan di tutup oleh satpam jam 08.00 jadi 07.50 harus sudah di sekolah. biasanya anak-anak di antar jam 07.30 jadi tidak telat ke sekolah.
setelah mereka berangkat aku pun melanjutkan membereskan rumah, serta cucian kemudian beristirahat sejenak sambil menunggu belanjaan di bawa pulang. aku hanya di rumah saja karena tugas mengantar dan menjemput anak-anak telah di ambil alih oleh suami. maklum saja ibu hamil yang menunggu hari, bagusnya banyak di rumah. tak lama suami pun pulang membawa belanjaan, aku pun langsung membereskannya di dapur.
siang
tak terasa hari telah memasuki siang. pekerjaan memasak ku pun telah selesai. piring telah ku cuci, dapur pun telah bersih kembali. anak-anak pun sudah pulang sekolah. aku pun menyiapkan makan siang untuk suami dan anak-anak kemudian kami makan bersama. setelah nya kami sholat dzuhur, dan kemudian aku pun beristirahat sejenak.
makan siang
setelah beristirahat sejenak, pukul 15.00 aku pun kerumah tetangga untuk membantu kegiatan di sana. nanti malam akan ada tahlilan, sore ini kami akan menunggu di antar kue oleh ibu-ibu untuk tahlilan malam. kami pun menyiapkan minuman. rencananya kami akan membuat air bandrex, kebetulan yang punya rumah sudah membeli bumbu bandrex di sigli. ini adalah tahlilan malam ke 11, malam pertama sampai malam tujuh acara tahlilannya di sigli. sekarang berlanjut di banda aceh. sigli adalah asal kelahiran Almarhum jadi jenazah di bawa pulang ke sigli dan melaksanakan tahlil di sigli selama 7 hari 7 malam. di sigli kalau orang meninggal acaranya 7 hari. sedang di banda aceh 3 hari, namun semuanya terserah kepada yang terkena musibah ada juga yang ingin melaksanakan sampai 7 malam.
memasak air bandrex
Sore
tak terasa Azan Ashar berkumandang, aku pun pamit pulang untuk mandi dan sholat. kemudian aku pun kembali lagi untuk membantu kegiatan menyusun kue.
kue telah datang dan di susun di piring kecil. kami menyiapkan untuk tahlilan
ibu-ibu yang mengantar kue, sedang berdo'a
air bandrex dan air teh
ibu-ibu kampung yang datang mengantar kue kami jamu dengan teh dan air bandrex. kami pun menyiapkan beberapa kue. sepulang ibu-ibu yang mengantar kue, kami pun menyusun kue yang telah di susun ke dalam piring kecil ke dalam talam agar nanti malam tidak kelamaan menyusun kue karena setelah magrib langsung di mulai tahlilan.
kue untuk tahlilan yang telah di susun
jam 18.00 aku pun pamit pulang karena semua pekerjaan telah beres, kue pun telah siap di susun. kalau masalah minuman untuk malam, biasa bapak-bapak tugasnya. aku pun mesti memanggil anak-anak untuk mandi karena mereka keasyikan bermain, pasti tidak akan pulang sebelum di suruh. kami pun kembali kerumah, tak lama kemudian Azan magrib. kami pun segera untuk melaksanakan kewajiban.
Malam
setelah sholat Magrib, kami kembali kerumah tetangga. tahlilan pun di mulai, ramai sekali yang datang karena yang meninggal adalah orang tua kampung yang di segani. beliau orang yang taat, termasuk ke dalam tuha peut gampong dan sempat mencalonkan diri jadi keuchik, namun takdir berkata lain beliau meninggal sebelum pemilihan. desa kami akhirnya di undur pemilihan keuchik, padahal pemilihan keuchik serentak tanggal 14 bulan 11 kemarin, akhirnya di undur ke bulan 2 di tahun depan. kami merasa sangat kehilangan beliau.
tahlilan berlangsung hingga menjelang isya. bapak-bapak di jamu dengan kue dan minuman. ada kopi, teh dan air bandrex. ibu-ibu tidak ada kegiatan lagi di malam hari. bapak-bapak yang menjamu, membuat minum sampai mencuci piring hingga acara selesai.
tahlilan bapak-bapak
bapak-bapak membuat minuman
setelah tahlilan selesai, aku pun pulang. anak-anak tidak ikut, karena mereka ingin menonton televisi saja di rumah. sebelum pergi tadi, aku sudah menyiapkan makan malam untuk mereka. pukul 21.00 aku pun menyuruh mereka untuk segera tidur karena besok ada jadwal sekolah. kalau telat tidur, pasti mereka bangunnya telat. biasa kalau cepat tidur paginya tidak perlu di bangunkan lagi. jadi suara di pagi hari pun hemat 😁. begitulah emak-emak mesti memikirkan semuanya. aku pun lanjut sholat isya dan kemudian masuk ke kamar untuk beristirahat. sambil menunggu mata mengantuk aku pun mulai membuka steemit dan menuliskan diary game ku hari ini.
sekian cerita ku hari ini, semoga bermanfaat. mohon maaf apabila terdapat kesalahan. terima kasih untuk semuanya, terima kasih telah membaca postingan saya. salam hangat untuk semuanya...
Terimakasih kepada:
@radjasalman
@anroja
@ernaerningsih
@nazarul
@steemseacurator
@firyfaiz
@herimukti
@el-Nailul
@mirzamg Dan Seluruh steemian atas Kunjungan Dan dukungannya.
Salam Manis☺☺
@suryanie