The Diary Game (27 November 2021) Pendakian Gunung Burni Telong

Assalamualaikum wr wb,
Apa kabar sahabat steemians semua? Semoga hari ini lebih bahagia dari hari sebelumnya, amiin.

Pagi ini saya terbangun ditempat yang jauh berbeda dari biasanya, suhu di bener meriah pagi ini mencapai 14 derajat. Setelah melakukan shalat subuh, saya bersantai menikmati pemandangan.

foto basecamp

Pukul 8.00 am kami turun ke pasar simpang balik untuk belanja logistik pendakian, sekalian sarapan pagi.

jalan turun dari pos

Sekitar pukul 11 kami kembali ke pos pendakian, saya segera bersiap siap untuk melakukan pendakian. Setelah berganti baju dan menyiapkan logistik, kami mulai melakukan registrasi. Kami mulai melakukan pendakian pukul 2 siang setelah shalat zuhur.

sedang mengisi air di mata air

Setelah berjalan selama 2 jam, kami tiba di mata air/shelter 1. Pendakian kali ini sedikit terlambat, karena salah satu teman saya tidak dalam keadaan fit. Dia sempat muntah dijalur karena berangin, jadi kami jalan santai. Lagipun, tidak akan lari gunung jika dikejar. Sesampainya di mata air, Kami segera mengisi jerigen untuk dibawa ke atas. Setelah beristirahat sejenak, kami lanjut berjalan.

camp area burni telong

Pukul 17.45 WIB kami sampai di shelter 3 atau camp area. Banyak rombongan lain yang sudah duluan sampai, ada yang lagi santai,ada yang lagi masak, dll. Kami segera memasang tenda sebelum hujan tiba, karena dari tadi sudah mulai gerimis. Setelah tenda selesai terpasang, kami segera berganti pakaian agar tidak hypo karena kedinginan.

Hari sudah mulai gelap, tak lama hujan pun turun. Saya mulai memasak makan malam. Teman saya menyeduh kopi. Kami berbincang dan bercanda satu sama lain, disini dingin tapi hati saya hangat. Banyak percakapan digunung yang tidak kita bahas saat di kota. Apalagi disini tidak ada jaringan, jadi tambah seru karena tidak ada yang sibuk dengan gadget masing- masing.

menu makan malam

Setelah makan malam, teman saya langsung tidur karena besok pukul 4 pagi akan melakukan summit. Saya lanjut bercerita dengan teman teman yang lain. Inilah mengapa saya suka gunung, sejuk, tenang dan damai. Apalagi jika kita bersama teman yang tepat.
Tak terasa sudah terlalu lama kami bercerita, cuaca pun sudah semakin sejuk ditambah angin kencang. Saya masuk ke tenda dan beristirahat.

Demikian cerita saya hari ini, terima kasih teman teman sudah mampir dicerita sederhana ini. Terima kasih juga untuk @nurzakiah dan @akbar2468 yang telah mendukung saya.

Salam, @syarifahrizki39