The Diary Game, (Minggu, 7 November 2021) Menghadiri Pesta Pernikahan Abang Sepupu

Assalamualaikum steemians, apa kabarnya hari ini? Semoga baik baik saja, amiin.

Pagi ini saya dibangunkan kakak pada pukul 10.00 WIB, kemudian segera bergegas untuk menghadiri pesta abang sepupu dari Meulaboh. Beliau dijodohkan oleh halati saya dengan kak evi, salah seorang gadis di desa saya. Kak evi merupakan seorang dosen, beliau tamatan S2 di Turki. Sedangkan cekmul adalah seorang konsultan di meulaboh. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama dan tidak butuh waktu lama, akhirnya mereka membulatkan tekad untuk hidup bersama.

Foto keluarga bersama abang sepupu dan istrinya

Pesta digelar sederhana dirumah pihak wanita/darabaro dengan adat Aceh Besar yang sangat kental, pihak lelaki disambut dengan tarian ranup lampuan sebagai bentuk pemulia jamee tuan rumah kepada keluarga pihak lelaki/linto dan segenap tamu undangan yang berhadir. Ranup lampuan merupakan tarian daerah Aceh yang biasa ditampilkan sebagai pembukaan acara-acara yang ada di Aceh, seperti pesta pernikahan, seminar, musyawarah besar, dll. sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan para tamu dan undangan yang berhadir.

Tarian ranup lampuan yang dibawakan oleh adik-adik desa Lamgawe

Setelah tarian selesai, linto dan perwakilan dari pihak keluarga akan diarahkan untuk menikmati hidangan khusus yang telah disediakan oleh pihak keluarga wanita. Kemudian, mereka baru bersanding di pelaminan dan dipeusijuek oleh orang tua sebelum sesi foto-foto bersama keluarga, kerabat dan lain-lain.

Pukul 13.00 WIB setelah menikmati hidangan yang disediakan, kami beranjak pulang.

Foto bersama nenek

Foto bersama kakak

Dirumah nenek, seluruh keluarga dari Meulaboh berkumpul. Sudah sangat lama mereka tidak berkunjung kemari, akhirnya bisa bertemu di acara pesta cekmul. Sayangnya, ini terasa kurang lengkap tanpa kehadiran almarhum kakek.

Foto bersama keluarga dari Meulaboh

Pukul 15.00 WIB mereka berangkat pulang ke meulaboh, rumah nenek kembali sepi seperti sebelumnya. Setelah semua berpamitan, saya pun ikut pulang kerumah.
Sesampainya dirumah, saya hanya punya waktu sebentar untuk rebahan. Kemudian langsung mandi dan siap siap untuk bertemu dengan teman-teman sependakian. Kami sudah berjanji untuk bertemu di Surabi Bantai Ulee lheu pada pukul 16.00 WIB.

Foto bersama rakan jak-jak

Mereka adalah teman saya di dunia pendakian, saya bertemu mereka di trip ke gunung klieten, karena hobi yang sama akhirnya kami membuat group jak-jak untuk mudah berkomunikasi dan merencanakan trip berikutnya. Kami jadi semakin dekat karena sering melakukan trip bersama. Katanya, semakin sering melakukan perjalanan bareng, kamu akan semakin tau bagaimana sifat aslinya. Sejauh ini, aku sangat bersyukur bisa mengenal mereka. Mereka sangat baik dan selalu membantu saya saat mendaki, karena saya tidak kuat jika harus membawa terlalu banyak barang.

Setelah shalat magrib, kami pun bubar karena punya janji ditempat lain. Pukul 20.00 WIB, saya menyusul kakak saya di Ali kupi.

Foto teman-teman kakak saya

Tidak lama bergabung, pukul 21.00 WIB saya pamit pulang duluan karena sudah kelelahan. Diperjalanan pulang, saya membeli kebab. Karena cuaca dingin membuat saya mudah merasa lapar.

Kebab daging tambah sosis dan keju

Tiba di rumah, saya langsung membersihkan diri lalu tidur. Hari ini sangat melelahkan tapi juga menyenangkan. Demikian cerita singkat saya hari ini, semoga besok bisa lebih menyenangkan dari hari ini.

Terimakasih untuk @nurzakiah dan @akbar2468 yang telah mendukung saya.

Salah hormat saya,
@syarifahrizki39