The Diary Game (Rabu, 29 Desember 2021) Keseruan di Wahana Impian Kuta Malaka

Assalamualaikum sahabat steemians!
Bagaimana hari ini? Semoga lebih bahagia dari kemarin, amiin.

Setelah membereskan pekerjaan rumah, saya ke kfc selagi menunggu halati menjemput. Hari ini kami akan pergi ke waterboom kuta malaka. Jadi saya akan membeli chicken bucket 9 potong ayam untuk dibawa kesana, titipan cekti yang tidak sempat memasak.

Menunggu pesanan selesai

Kejadian pagi ini sangat konyol dan sedikit memalukan, saya memesan 1 chicken bucket dan 2 mocca float. Saya kira uangnya cukup tapi ternyata kurang 10 ribu. Akhirnya, saya menelpon halati untuk menyusul ke kfc dan membayar uang 10 ribu yang tidak cukup tadi.

Setelah semua selesai, kami berangkat ke rumah cekti ku. Disana saudara yang lain juga sudah sampai. Saya dan habib(adik saya) sampai lebih dulu, 10 menit kemudian disusul halati, aqila dan ihsan. Segera saya mengganti baju aqila, menyiapkan semua barang dan akhirnya kami berangkat.

persiapan untuk wim

Sesampainya, saya segera membeli tiket. Karena semua adik-adik ini sudah heboh dan sulit sekali dikontrol. Tidak butuh waktu lama, mereka langsung menuju kolam dan mandi.

mandi di kolam dengan kedalaman +- 100 meter

Setelah mengganti baju, saya menyusul mereka mandi. Saya menjaga adik alya yang masih 3 tahun, dia tidak mau lepas sama sekali, jadi saya terus menggendongnya. Kami beberapa kali pindah ke kolam yang berbeda beda dengan kedalaman yang berbeda pula.

foto bareng di kolak dengan ketinggian +- 50 meter

Kami mencoba beberapa pelosotan dengan ketinggian yang berbeda-beda. sampai akhirnya ada kejadian yang sangat membuat saya shock, saya mencoba pelosotan yang paling panjang dengan menggendong alya, namun ternyata baju saya yang tidak licin membuat saya tidak tergelincir dan tertahan. Ketika akan sampai, saya berdiri dan berjalam di atas pelosotan. Namun tiba tiba dari arah belakang saya ditabrak oleh anak-anak yang turun pelosotan dan melaju dengan sangat cepat. Alya sempat terantuk namun saya tetap memeluk dia dengan sangat erat. Alhamdulillah tidak ada luka berat, alya hanya terkejut sama seperti saya. Dia terus menangis sampai akhirnya kembali tenang, saya meminta maaf dan kembali menggendongnya untuk bermain di air saja. Awalnya dia cukup trauma sampai akhirnya saya biasakan pelan pelan dan alya kembali ceria dan berani mencoba pelosotan lain yang tidak terlalu tinggi. Saya sangat lega, namun perasaan bersalah itu masih ada bahkan sampai saya pulang.

Pukul 13.30 WIB kami dipanggil untuk makan siang, kami menikmatinya bersama-sama. Setelah makan, adik adik saya langsung merengek ingin segera mandi lagi. Saya pun lanjut menemani mereka, namun kali ini kami memilih di kolam yang paling dangkal saja. Saya hanya menemani mereka, berkali kali mereka menaiki pelosotan di kolam tersebut. Saya hanya menunggu saja dibawah.

Tidak ada yang mau keluar dari kolam, mereka terus mengajak saya untuk pindah dari kolam satu ke kolam yang lain. Saya hanya bisa pasrah, dan mengikuti keinginan mereka. Saya mengajarkan dan memberikan beberapa tips untuk mereka berenang. Kami juga bermain siapa yang paling lama tahan nafas di air. Bagian yang saya suka adalah, menunggu air jatuh dari bak besar diatas pelosotan. Seru sekali hari ini sampai tidak terasa waktu sudah sore, kami dipanggil untuk bersiap-siap dan pulang.

Alya dan dekyed menangis, mereka tidak mau pulang dan masih mau berenang. Padahal dari pertama sampai mereka sama sekali tidak berhenti, bahkan untuk makan saja harus dipaksa. Setelah mengganti baju, kami makan lagi kemudian membereskan barang-barang dan pulang.

wim 69 Kuta Malaka

Sesampainya dirumah, saya segera mandi. Setelah magrib, saya membantu umi menjaga toko sampai pukul 22.00 wib karena umi harus ke cempaka untuk mengambil obat. Setelah bergantian jaga dengan kakak saya, saya segera tidur karena kelelahan. Sangat menyenangkan seharian bermain bersama adik adik saya, saya juga bahagia masih bisa berkumpul dengan keluarga besar seperti hari ini.

Terimakasih sahabat stemians yang sudah mendengar cerita saya. Terimakasih juga untuk bg @akbar2468 dan @nurzakiah yang telah mendukung saya.

Salam, @syarifahrizki39