Sahabat dan seluruh moderator komunitas tercinta. Puisiku yang ke-11 kubkembali aku persembahkan kepada sahabat semua dengan yang tema :
"Anak yang terlantar"
Nasibmu tak seindah kawanmu,
Penderitaanmu tak lagi tertakar dengan apapun,
Seakan harapan telah hilang tertelan derita,
Mengadu nasib kadang tak ada yang iba,
Terpukul hancur hatimu bagaikan kaca.
Nasib mu yang di telantarkan ibu bapamu,
Sungguh merana di bawa sengsara,
Salah apa dirimu hingga ini bisa terjadi,
Di tinggal sendiri di kala belum bisa mandiri,
Di buang jauh dari kehidupan mereka yang seakan tidak mengharap kehadiran dirimu.
Nasib terkatung-katung yang engkau lalui,
Tempat tinggalmu seluas dunia ini,
Pakaian di badan berbulan tak berganti,
Tidurmu tak kenal tempat di mana engkau datangi.
Begitu tersiksa merana dirimu,
Keluh kesah mu tiada yang mendengarnya,
Air mata terurai sudah tak tertampung lagi,
Mengalir deras bak air terjun jatuh ke bumi.
Hari pun terasa gelap gulita,
Makan pun kadang tiada,
Berjalan mengemis mencari iba,
Berkeluh kesah pada mereka,
Kadang ada yang peduli, kadang kala membiarkannya.
Setiap malam mengenang kesendirian,
Pelukan kasih sayang orang tua sangat kau harapkan,
Bertidur tanpa selimut dan beralaskan lantai,
Sakit badan sungguh tak lagi terkira,
Lengkap sudah penderitaan yang engkau rasa.
Engkau selalu mereka tinggalkan,
Oleh teman-temanmu yang menganggap rendah dirimu,
Pergaulanmu tidak begitu mereka hiraukan,
Membiarkan kesendirianmu di tengah keramaian,
Mencaci dan membuly sudah biasa engkau rasakan.
Nasib anak yang terlantar,
Manisnya pendidikan tidak engkau rasakan,
Suka cita kawanmu saat berseragam sekolah,
Canda tawa temanmu menjalin kebersamaan,
Ingin engkau merasakannya, tetapi keadaan yang tak searah.
Hanya berserahkan diri pada Ilahi.
Semoga penderitaan ini sejauh mungkin pergi,
Nasib yang pedih biarlah sebisa mungkin engkau lalui,
Semoga kenyataan ini tidak ikut terbawa,
Saat engkau kelak dewasa memulai semua ini.
Percayalah akan harapan yang akan bersinar,
Setiap penderitaan akan ada akhirnya,
Karena setiap cobaan yang telah di berikan,
Tidaklah melebihi akan batas kesabaran setiap insan.
Kuatkanlah hatimu dalam menempuh berbagai cobaan kehidupan,
Karena kehendak Tuhan lebih baik dari segalanya,
Engkau sedang di uji Tuhan,
Karena beribu kebaikan sedang di persiapkan hanya untukmu,
Maka bersabarlah wahai anakku.
Sahabat dan seluruh moderator tercinta, itulah cuplikan puisi ku Pada kesempatan hari ini, yang mudah-mudahan bermanfaat bagi diri pribadi dan hendaknya berguna bagi sahabat semua. Mohon maaf dan bimbingan Kembali jika ada kesalahan dan kejanggalan dalam aku persembahkan puisi ini, Wassalam.
Camera Pictures | Smartphone |
---|---|
Models | RMX2180 |
Android Version | 11 |
Original picture | @teukuipul87 |
Picture Editing | Snapseed |
Location | aceh |
Ucapan terima kasih aku hantarkan kepada seluruh sahabat yang bernaung dalam komunitas tercinta ini, juga kepada seluruh abang dan kakak moderator. Terkhusus kepada :
@steem.sea
@steemseacurator
@steem.amal
@anroja
Hello friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
oke...thank you
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga Anak yang terlantar segera di temukan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit