The Diary Game Better Life ( 29 September 2020 ) -- Hari Yang BirusteemCreated with Sketch.

in hive-103393 •  4 years ago 
Dear Stemian ... Hari ini sangat cerah, terlihat langit begitu biru. Usai melaksanakan kewajiban sebagai seorang hamba untuk memuja Tuhannya, saya masih duduk bersimpuh terus memohon agar diberi kesehatan untuk dapat merasakan nikmat yang begitu banyak terhampar di bumi ini. Usai minum teh bersama suami dan menyiapkan sarapan untuk anak - anak, saya mengajak suami berbelanja ke pasar tradisional di kota kami. Sebelum itu kami sarapan di salah satu tempat sarapan yang recommended. Kami makan nasi gurih bersama

IMG_20200929_101144.jpgnasi gurih yang recommended itu

Selesai makan kami langsung menuju kepasar. Sampai dipasar, kami masuk ke tempat area penjualan ikan. Sambil memilih ikan yang hendak dibeli saya lihat kiri kanan terus membeli ikan yang saya inginkan.

IMG_20200929_110319.jpgdipasar ikan

IMG_20200929_110231.jpgkesibukan di dalam pasar ikan

Setelah membeli ikan saya dan suami berjalan keluar, kami membeli bawang dan beberapa barang lainnya. Usai berbelanja, saya singgah di sebuah gerai ATM untuk melakukan transferan dana hibah dari sebuah komunitas yang saya ikuti ke beberapa rekening teman yang mengalami musibah.

IMG_20201001_224143.jpg

IMG_20201001_224107.jpg

Kemudian kami pulang ke rumah dan beristirahat. Saya meminta bantuan si kakak yang tinggal di rumah, untuk memasak menu makan siang kami karena saya merasa sangat lelah. Saya benar - benar tertidur pulas siang itu, bahkan ajakan bermain dari si bungsu saya tolak dengan halus. Dalam minggu ini memang saya merasakan kondisi tubuh saya tidak fit sebagaimana biasanya. Saya rajin mengkonsumsi vitamin C dan beberapa buah - buahan serta sayuran sebagai pendukung kesehatan tubuh saya. Saya terbangun ketika azan berkumandang, ini dikarenakan rumah tempat saya tinggal berdekatan dengan mesjid. Saya bergegas kekamar mandi untuk berwudhuk, dan melaksanakan shalat ashar. Usai shalat saya mengajak suami untuk mengunjungi rumah salah seorang kerabat kami yang sedang mengalami musibah, yaitu istrinya meninggal akibat sakit yang dideritanya. Hari ini adalah hari ketujuh sejak istrinya meninggal. Hampir sekitar jam 6 kami sampai ke rumah pak Muhammad ( nama kerabat tersebut), namun saya sering memanggilnya dengan sebutan papi. Beliau orang yang humoris, penyayang, dan sangat peduli. Sesampainya kami di rumah beliau, kami dipersilahkan masuk. Sambil duduk, sesekali saya memandang ke arah papi. Walaupun beliau bercanda namun gurat kesedihan itu tak bisa disembunyikan. Teringat dahulu ketika cerita beliau tentang Rahimahullah bunda yang lembut, penyayang dan baik hati tentu ini bukan hal yang mudah. Karena hari ketujuh ramai tamu yang datang, bahkan salah seorang tamunya adalah yang sering membacakan shalawat di mesjid besar Islamic Center. Beliau duduk berpindah - pindah agar semua tamu dapat berinteraksi dengannya.

IMG_20200929_175745.jpgpapi sedang berbicara dengan beberapa tamu

Setelah banyak tamu yang pulang, kami menghampirinya dan meminta izin untuk pulang. Beliau mengucapkan terimakasih sambil berkata bahwa ternyata teman atau sahabat itu adalah hal paling penting. Apalagi jika ada teman atau sahabat yang mengalami musibah, maka kehadiran teman atau sahabat adalah bagai siraman air ditengah dahaga. Saya sampai mengulang pertanyaan, "papi sehatkan? baik - baik saja kan? Jangan sampai tidak makan" begitulah saya sampaikan. Beliau menyeka wajah sambil berucap, saya baik tapi tidak selera makan namun harus saya paksa agar tetap sehat. Saya mendoakan papi kuat dan pasti sanggup menjalani ini semua, saya menutup pembicaraan dan kami pun pamit pulang. Lima menit kemudian azan magrib berkumandang dan kami masih dalam perjalanan pulang ke rumah. Sampai di rumah kami bergegas untuk melaksanakan shalat magrib bersama dan dilanjutkan dengan makan malam .
Demikian cerita hari ini semoga sahabat tidak bosan membaca cerita saya.
Terimakasih kepada kk @ernaerningsih bg@anroja @nazarul @inwi @muzack1 atas bimbingannya, serta komunitas @steemsea Asia Tenggara.
Untuk @radjasalman and @fadlymatch thank you verymuch🙏

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

@tutiaryati sedikit saran dari saya, seperti struk atau bukti tranfer uang dan lain lain yang bersifat privasi tidak perlu di tampilkan demi keamanan dan kenyaman anda. terima kasih

#onepercent
#indonesia

Terimakasih@tuahsigoe🙏👍

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.

Curated by @blessed-girl

r2cornell_curation_banner.png

Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.

  ·  4 years ago (edited)

Mbak senang bisa melihat hari-hari anda..kalau mau beli ikan gak usah repot-repot mbak. @gree07 juga ada jualan, siap antar kerumah pakek becak 🤫
#onepercent
#indonesia

Waah mantap boleh nih @gree07 and terimakasih infonya @nazarul😀🙏