π¬πππππππ'πππππππ πππππππππ!!
sahabat yang berbahagia! apakabar kalian? Saya berharap kalian masih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hari ini saya akan kembali lagi membagikan kegiatan harianku pada 09 Januari 2025.
Pagi ini saya menghabiskan waktu di rumah dengan menunggu paket pesananku tiba. Sambil menunggu paket tiba, saya juga sibuk dengan hal-hal lain yang bisa dikerjakan dirumah seperti merapikan kamar tidur, hingga membuat postingan di steemit. Ternyata paket yang saya pesan melalui shopee pun diantar oleh kurir ketika hampir siang. Namun ketika itu saya tidak memegang handphone sehingga membuat si tukang kurir melanjutkan perjalanan. Saya baru melihat handphone setelah beberapa menit kemudian dan nyatanya si kurir sudah melanjutkan perjalanan dan sudah tiba di desa sebelah. Ketika itu saya menyuruh dia untuk menunggu saya di sana karena saya akan segera menuju ke tempatnya untuk mengambil paket.
Saya mulai berkemas di rumah, kemudian baru menuju ke sana dengan membawakan uang untuk pembayaran paket. Perjalanan menuju ke desa sebelah membutuhkan waktu sekitar 10 menit, hingga tiba di sana saya menunggu beberapa menit karena dia sedang mengantar paket orang lain. Selanjutnya dia pun tiba di hadapanku dan saya segera melunasi paket seharga Rp 176.000. Paket tersebut berisi tempat pijat kaki dari motor saya ataupun lebih dikenal dengan footstep.
Kemudian saya membawanya pulang ke rumah dulu untuk melakukan unboxing dan melihat isi paketnya Apakah sesuai ataupun tidak. Setelah melakukan Unboxing ternyata isi paket dari luar sesuai dengan pesanan namun belum tentu bisa dipasang di motorku. Selanjutnya saya membawa foot step tersebut ke bengkel yang ada di Blang Karieng.
Saat tiba di bengkel, ternyata pesanan saya tersebut tidak bisa dipasang pada motorku karena berbeda tahunan motornya, yang mana motorku sudah menggunakan rem cakram sedangkan footstep yang saya pesan tidak ada tempat duduk cakram. Tukang servis memberi saran kepada saya untuk pergi ke tempat las ancuran yang berada di Ule Puloe, dengan sarannya mengelas punya lama saja.
Saya memutuskan untuk pergi ke sana dengan tujuan mengelas footstep yang lama saja yang masih original sedangkan footstep yang baru tidak bisa dipakai. Perjalanan menuju sana juga dikawani oleh sahabat karib saya @cymolan. Saya menjemputnya ke rumah dan dia bersedia menemaniku kesana.
Ketika tiba di bengkel las ancuran, saya pun langsung menceritakan kronologi apa yang mau dilas. Lalu mereka menjatuhkan harga pengelasan footsteps tersebut sebesar Rp70.000. Tidak bisa ditolak lagi, maka saya pun langsung menyuruh mereka untuk mengelasnya.
Saya bersama sahabat saya asik duduk di tempat yang telah disediakan di sana untuk menunggu proses pengelasan footstep. Mungkin agak sedikit lama, Kami tetap menunggu karena tidak mungkin untuk langsung pulang karena motor sedang diperbaiki apalagi knalpot pun sudah dilepaskan.
Setelah menunggu sekitar 1 jam proses pengelasan pun selesai. Lalu saya segera melunasi ongkos pengelasan tersebut Rp70.000. Kemudian barulah kami pulang dan sempat kejebak hujan deras. Hujan tidak lama sehingga setelah hujan berhenti kami melanjutkan perjalanan pulang. Sebelum langsung pulang ke rumah kami sempat juga singgah di warung mie goreng Bang Dukia yang berada di Cot Dua untuk menikmati mie goreng.
Setelah menikmati mie goreng, saya kembali lagi mengantar siapa saya ke rumahnya dan barulah pulang ke rumah orang tua saya di Cot Dua.
Mungkin sekian dulu tulisan singkat yang dapat ku bagikan kali ini, terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Nisam, 11 Januari 2025
by @walictd