---

Bangun tidur, tidur lagi. Begitulah kegiatan selama beberapa hari terakhir setelah 20 hari sebelumnya melewati jadwal yang sedikit padat. Setelah subuh saya tidur lagi barang sejenak dikarenakan telat tidur di malam hari. Jangan ditiru ya steemian, tidak baik.

---

H-1 menuju hari raya Idul Fitri. Apa yang akan dilakukan oleh mayoritas orang di Indonesia atau bahkan di seluruh dunia? Tentu saja membersihkan rumah dan memastikan semuanya rapi untuk esok hari. Begitu pula yang saya dan seluruh anggota keluarga lakukan semenjak bangun dari tidur hingga azan zuhur berkumandang.

---

Seperti biasa, kami sudah membagi tugas dari masing - masing anggota keluarga sehingga segala pekerjaan dalam selesai dengan lebih cepat. Ba'da zuhur, saya menyetrika pakaian serta peralatan salat yang akan digunakan besok pagi agar tidak terburu - buru di esok hari.

---

Dalam tradisi masyarakat Aceh, sehari sebelum hari raya disebut sebagai hari meugang atau makmeugang. Dimana pada hari itu masyarakat beramai - ramai membeli daging dan memasaknya menjadi berbagai macam gulai lalu memakannya bersama keluarga dan kerabat. Hal itu juga menjadi tradisi yang tak hilang dari keluarga kami. Dapur mengepulkan aroma daging yang semerbak. Bunyi kuali menjelma melodi di siang hari.

Gulai Kari

---

Menjelang sore setelah bersih - bersih selesai, saya mempersiapkan es buah sebagai salah satu minuman yang sering ada di rumah saya ketika hari raya tiba. Pepaya yang masih setengah matang menjadi hambatan tersendiri. Butuh tenaga serta kesabaran ekstra untuk mencungkilnya dan membuatnya menjadi berbentuk bulat, seperti request ayah saya.

---

Larut dalam cungkil - mencungkil buah - buahan, tak terasa waktu berbuka tinggal hitungan menit. Saya bergegas menyiapkan beberapa perlengkapan menjelang berbuka.

Potongan buah

---

Alhamdulillah, puasa tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Bunyi sirine atau serunai menjadi penanda keharusan membatalkan puasa. Bunyi tersebut merupakan pertanda bahwa Ramadhan tahun ini telah pergi dengan segala keberkahannya.

---

Namun, Ramadhan berjanji akan kembali di tahun yang akan datang. Hanya Allah - lah yang dapat mempertemukan kita dengan Ramadhan kembali. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan umur hingga dapat menjumpai bulan ini di tahun selanjutnya. Aamiin Yaa Rabb.

---

Setelah mencuci piring sisa berbuka, saya merangkai cerita hari ini sebelum akhirnya memutuskan untuk tidur dan mempersiapkan diri menyambut hari kemenangan di esok hari.

---

Salam hangat,

@wanitahujan

Tentang saya

---