Pagi ini udaranya segar sekali setelah sholat subuh dan membuat sarapan pagi aku duduk duduk di halaman depan rumahku sambil meminum segelas the panas dan 3 buah unibis. Aku membuka buka WA yang ada, banyak sekali masuk berita tapi semuanya biasa saja. Namun ada salah satu cet dari WA grup wali kelas anakku Aliya yang sekarang sekolah di SMP Negeri 1 Banda Aceh memberitakan bahwa hasil pembelajaran pada semester ini untuk semesntara dilakukan melalui daring.

Sebelum aku melakukan pekerjaan rumah aku memeriksa kondisi umiku di kamarnya, biasanya jam segini setelah sholat subuh umum mengaji dulu baru jalan jalan santai dengan sepeda listriknya dan sekitar pukul 9 baru pulang kerumah. Sekarang umi sedang tidur istirahat dan aku melanjutkan pekerjaan rumahku. Ketika di dapur aku melihat di lemari ada beberapa kue dan 2 bungkus lontong yang umi beli.

Selesai aku membersihkan rumah dan sarapan pagi aku segera kekamar belakang untuk melanjutkan menjahit beberapa gorden yang bunda ida berikan dan direnovasi menjadi gorden kamar untuk seukuran kamar tidur aku dan umiku. Gorden yang beunda ida berikan memang dari kaun bagus namun karena kurang mahirnya aku dalam menjahit sehingga kerapiannya kurang terjaga.

Sekitar pukul 11 aku kepasar setui untuk membeli ikan, bumbu dan satu ekor ayam yang merupakan kesukaan anakku Aliya. Waktu aku di pasar setui aku bertemu dengan teman sekolah SMPku kami saling cerita, karena tidak ada kegiatan yang mendesak aku dan temanku duduk di tempat orang jual lontong sambil bercerita. Aku hanya minum the hangat saja karena tadi pagi aku sudah makan lontong yang dibelikan umiku. Pukul 11:50 kami berpisah dan pulang kerumah masing masing.

Setelah zuhur akui duduk duduk di ruang tamu,lalu ada anak kecil masuk dengan mengucapkan salam dengan suara cadelnya. Dia adalah si Bibib anak adik sepupuku yang selalu datang kerumahku sekedar untuk bermain. Rumah bibib hanya sebelahan dengan rumahku sehingga semua anggota keluarga sudah saling menjaga dia karena dia sangat bosan dirumah kalau dirumahku ada saja orang yang datang ramai pokoknya. Sambil aku bermain tak terasa dia sudah mengantuk dan tan terasa dia sudah tidur di atas tempat tidur umiku. Lagi aku menidurkannya data nenek si bibib yaitu bunda ida yang mencari dia, ternyata dia sedang asik tidur, tapi bunda ida mendekatinya mau memeriksa apakah dia ada pakai pempes. Alhamdulilah dia pakai pempes dan aman.

Setelah magrib kami kedatangan ayahnya di bibib sambil membawa martabak mesir dan beberapa cup jus untuk dimakan bersama. Lagi lagi si bibib datang dengan santainya lalu bermain dikamar umi sampai berantakan. Tapi ya sudahah namanya juga anak anak. Keluarga kam =I kalau sudah ngumpul dirumahku ramai rasanya entah karena rumahku kekecilan atau orangnya keramaian. Tidak terasa satu persatu ijin pulang dan kamipun tidur malam

Terima kasih @radjasalman @enki @xeldal @steemcurator08 @nazarul @steemseacurator @ernaerningsih @anroja dan seluruh steemian atas kunjungan serta atensi juga dukungannya,

@wantifitri