Pagi yang dingin, membuat bulu kudukku merinding. Suasana sepi namun penuh arti. Hari ini hari minggu saatnya ku membenahi semua aktifitas dari hari senin hingga sabtu yang belum sempat aku laksanakan seperti mana biasanya. Kulihat anakku Aliya sudah siuap siap untuk jalan jalan pagi bersama kawan kawannya. Mengenakan baju treaning, sepatu dan topi tidak lupa dia membawa handphonenya. Sebelum berangkat dia salam aku dan aku segera membekali uang Rp 10.000 kalau dia nanti kehauasan mau beli air atau makan makan mie yang harganya Rp 3.000 di Balng Padang.

Setelah selesai anakku dan teman temannya pergi aku segera masuk rumah. Sekarang sudah pukul 07:45 Aku buka lemari makan aku lihat apakah ada makan yang tersisas semalam yang akjan aku panaskan, ternyata tidak ada makan di dalam lemari makan. Segara aku buka lemari mengeluarkan telor, kentang, cabe, bawang dan aku segera mengambil toma dilemari es dan mengeluarka udang.

Segera aku memasak udang sambal dan mengoreng telor dadar pakai kelapa serta memasak nasi. Setelah selesai semua aku segera menyapu rumah. Hari ini aku rencana membuka gorden jendela di ruang tamu serta gorden jendela pintu kamar yang sejak habis lebaran belum sempat aku cuci, Segara aku buka semua goren dan membuka kansing dan asesorisnya lalu merendamnya dengan rinso bubuk lalu aku bilas seklai baru aku masukkan ke dalam mesin cuci.

Selesai mencuci gorden sekitar pukul 09:10 aku panggi kakak mamakku yang rumahnya tepat di samping rumahku untuk berjemur. Kami berjemur berdua di depan rumah. Tiba tiba datang bang Amir penjual ikan keliling. Disini kami tidak usah susah susah untuk keluar berbelanja karena di sini ada penjual keliling yang lewat setiap hari baik yang menjual ikan, sayur, makanan ringan, maupun kue kue basah dan mie.

Menikmati panasnya mentari pagi

Setelah selesai aku berjemur aku mandi pagi dan segera membuat teh panas lalu mengambikl sepiring nasi untuk sarapan. Waktu aku sarapan aku membuka buka buku bacaan agama yang aku pinjam dari temanku. Aku coba membaca baca dan mengulang ulang doa dia serta pemahamn pemahaman yang belum aku pahami terutama dalam menanggani karekatr anak remaja masa kini.

Setelah sholat zuhur aku segera membuka buka Youtube ibu dr Aiasyah Dahlan. Aku sangat senang dengan pemaparan emosi, tanggung jawab dan kerakter anak jaman sekaarang. Namun karena aku dari pagi agak kelelahan aku sangat menagtuk sehingga aku berinisiatif untuk segera istirahat.

Menjelas magrib pukul 18:40 aku segera bersiap siap untuk sholat magrib di mushollah. Aku pergi kemushollah dengan Aliya dan umi. Selesai sholat sudah menjadi aktivitas harian kami mendengarkan ceramah yang hari ini di bawakan oleh Ustad Hasan basri Hamad. Semua mendengarkan ceramah dengan khususk dan 15 menit sebelum ceramah di tutup dia kasih waktu untuk tanya jawab.

Setelah kami sholat Insya pukul 21:00 kami segera pulang kerumah. Waktu kami sampai dirumah ternyata sudah ada beberapa orang sepupuku di sana beserta anak anaknya. Susana ramai akalu udah datang anak anak. Kami duduk di teras depan. Pukul 22:35* sepupuku pada pulang dan kami masuk ke rumah masing masing untuk istirahat.

Terima kasih @radjasalman @ernaerningsih @anroja @steemcurator08 @nazarul @steemseacurator @enki @xeldal dan seluruh steemian atas kunjungan serta atensi juga dukungannya,

@wantifitri

Always Do The Best From Yesterday