Hari ini aku harus tetap semangat walaupun tugas banyak menanti. Selamam aku di Wa oleh anak adikku si @wantimaulidar katanya bunda besok pagi kerumah adek ya bersama jida dan kakak karena tadi malam ayah pulang dari calang bawa duren kalau punda telat adek tidak tanggung jawab nanti durennya abis. Segera aku melakukan aktifitas di rumah dan aku beritahu kakak bahwa jam 10:30 kita bertiga ada undangan makan duren di peukan bada jangan telah nanti kata adek kalau telat durenya habis

Karena sebelum berangkat ke peukan bada ada tamu umiku datang. Ibu itu adalah teman sepengajian umiku di mussala aisyiyah tempat kami melaksanakan shlat fardhu dan pengajian serta pembelajaran fikih. Lalu aku persilahkan tamu masuk dan segera memanggil umiku dan aku mebuat minum. Karena aku perginya agk telat maka aku melanjutkan membuka buku catatan ringkasan tentang membimbing emosi mengahadapi remaja dari Ibu dr Aisya Dahlan. Jam 12:10 tamu umuku pulang dan kami bertiga segera ke sana dengan mengendarai 2 motor.

Sampai di sana alahngkah senangnya anak adikku itu. Namanya si Nadhir, dia selalu menganggap dia adalah cucu kesayanag jidanya. Lalu kami masuk kerumah dan Nadhir mempersilahkan jidanya untuk makan duren. Ternyata jidanya kuranmg suka duren tapi untuk mengahargai si Nadhir di makan juga 1 buah duren. Sebenarnya ini yang si nadhir tunggu tunggu kalau jidanya tidak mau makan maka dia yang akan menghabiskannya. Sedangakan aliya Anakku hanya memilih risol sayur dan risol ayam yang di tambahkan saus untuk disantapnya.

Kakak pilih makan risol sayur pakai saus yang uminya buat
Setelah kami makan makan apa yang bisa kami makan di sana lalu kami istirahat tidur siang di peukan bada. Pukul 16:20 umiuku dapat telepon dari temannya bahwa mereka akan kerumah pukul 17:00 dan menanyakan apakah umiku ada dirumah. Lalu umi menawa sekarang ada di peukan bada tapi kalau mau k rumah kami segera pulang ke blower. Bergegas kami bertiga siap siap pulang.
Tidak sampai 10 menit tamu umiku sudah sampai di rumah. Aku membuat minuman dan menyediakan kue biskuit ala kadarnya. Lalu aku tinggalkan umi dan tamu di ruang tamu.

Dari pada sendiri di kamar aku segera duduk di depan teras rumahku ternyata aku lihat si Aliay dan si Nailya sedang duduk di depan juga mereka membahas tentang WA dari teman temannya yang sudah lama tidak berjumpa.

Aliya dan temannya

Tidak terasa waktu magrib hampir tiba. Kami segera masuk rumah ambil wudhu dan pergi kemushala untuk sholat berjamaah. Seperti biasa kami tidka pulang dulu tapi mendengarkan ceramah sampoai Insya. Subuh ini aku tidak ada melihat ustad rupanya dipapan pengumuman telah tertulis ba’da magrib ada sedikit rapat di mushalla dan kami mengikuti rapat tersebut. Waktu menjelang shalat Insya rapat belum selesai maka kami shalat insya dulu baru menyambung rapat lagi kurang lebih 15 menit.

[6/7 14.33] Uuu: Pukul20:40 kami sampai dirumah. Aku lihat umiku segera minum obat dan langsung masuk kamarnya untuk istirahat sedangkan aku melanjut bahan materi ibu Aisyah dahlan baru pukul 23:10 aku tidur
[6/7 14.35] Uuu: Terima kasih @radjasalman @enki @xeldal @steemcurator08 @nazarul @steemseacurator @ernaerningsih @anroja dan seluruh steemian atas kunjungan serta atensi juga dukungannya,

Happy Working

@wantifitri