Pagi ini aku rencananya mau ke terminal L 300 untuk mengirim paket kepada adikku yang di Lhokseumawe dia seorang guru di MAN Lhokseumawe . Walaupun dia seorang guru namun dia sering sekali makanan di suruh dikirim dari banda Aceh baik yang berupa makanan yang harus di masak dulu maupun makakan cemilana seperti asam jawa pedas maupun asam jawa gula kegemarannya. Pukul *07:45* aku segera belangkat mengantar loket biar nanti bisa pemberangkatan jam pertama paketku di bawa. Alhamdulillah mobil belum berangkat aku segar menitip paketku dan langsung pulang.

Sebelum keburu siang aku segera berbelanja ke pasar Setui. Seperti biasa adikku selalu menitip belanjaannya karena kondisi badanynya yang kurang sehat. Hari ini otomatis belanjaanku agak banyak namun aku bisa pergi sendiri karena anakku pagi ini harus mengikuti pembelajaran daring dan aku tidak mau mengganggu konsentrasinya dalam belajar karena kecapean menemani aku dalam berbelanja. Setelah aku memarkirkan motorku di depan pasar dan meletakkan helmnya aku segera membuka dompotku untu melihat catatan belanjaan apa saja yang akan aku beli hari ini. Tidak lebih dari 45 menit aku telah siap membeli semua bahan yang telah aku catat tadi dan akupun segera pulang kerumah. Namun sebelum aku pulang kerumah aku pergi dulu kepekan bada ke rumah adikku untuk memberikan bahan belanjaan yang dititipnya.

Waktu aku sampai ke rumah adikku kulihat jam sudah menunjuukan pukul 10:23 aku segera bergegas untuk pulang karena anakku sedang belajar daring mungkin ada kendala yang tidak dapat di selesaikan mungkin aku dapat membimbingnya. Sampai di rumah aku lihat anakku sedang menyapu halaman dan aku tanya apa sudah siap belajar katanya Alhamdulillah sudah bunda cuman tadi di kirim bahan catatan saja tidak ada tugas sehingga bisa melalukan pekerjaan lain dan catatannya nanti sore dibuat dan besok di kirimkanya. Alangkah senangnya aku melihat dia sudah mandiri. Akupun langsung ke dapur untuk membongkat belanjaan dan langsung mememasak.

Setelah makan siang dan sholat zuhur aku rencananya bersama umi dan ankku Aliya mau ke Beukan bada melihat adikku yang kurang sehat. Seperti biasa aku dan anakku Aliya naik motor beatku dan umiku naik sepeda listriknya sambil kami iringi dari belakang. Sebelum sampai pintu pagar rumah adikku aku segera klakson supa dibuka kan pagar Alhamdulillah ada sinadhur yang buka pintu sehingga tidak usah susah susah turun dari motor.

Sampai dirumah adikku kulihat memang kondisi kurang sehat namun yang namanya anak anak selalu suka makanan masakan mamaknya jadi dia tetap masak juga walaupun agak lemas. Setelah selasai masak aku segera turun tangan untuk menaruk nasi kepiring kedua keponakanku agar dia segera maka. Setelah makan kami duduk dudk santai di teras depan hingga sore. Karena tadi sebelum berangkat aku sudah menutup jenjela sehingga kami tidak pulang dulu nanti aja jam 9 malam.

Setelah shlat magrin dan makan malam aku segera mencuci pring biar adikku tidak capek kali. Dan anakku Aliya membersihkan sampai dan menyapu di depan tv. Setelah sholat insya aku di ajak umiku segera pulang karena sebentar lagi nampaknya beliau mau tidur. Dan kamipun segera pulang ke Blower. Sampai dirumah aku memasukkan motor dan sepeda listrik umiku dan kami segera tidur.

Keep Working

@wantifitri