Hujan turun di tengah malam membangun kan tidur qu yang begitu nyenyak, saya langsung meraba handphone saya yang berada di meja kecil dekat tempat tidur ku di kegelapan malam, ternyata jam masih menunjukkan pukul 3, saya segera melanjutkan tidur lagi sampai waktu subuh tiba, barulah saya bangun dengan cuaca diluar rumah yang masih gelap dikarena kan hujan turun yang tiada henti.

Sikakak pun yang biasanya malas bangun pagi, hari ini dia sangat bersemangat bangunnya mengingat hari ini mereka mengunjungi kereta api di Krueng Geukuh, jam 7 sikakak sudah siap semuanya sudah lengkap dengan jajan dan bekal yang akan dibawakan kesana. Kami pun harus menunggu beberapa menit sampai hujannya reda baru saya dan suami bisa mengantarkan sikakak kesekolah nya.

Di pusat kota lhoksukon kami berhenti sejenak untuk membeli sebungkus nasi guri yang akan di bawakan oleh sikakak kesana, disaat kami menunggu pesanan kami di bungkus tiba-tiba handphone saya berdering di saku jas sekolah saya ternyata salah satu guru kakak zatil yang menelpon menanyakan keberadaan kami karena anak-anak yang lain sudah berkumpul dan akan di absen terlebih dahulu sambil menunggu 15 menit lagi jam berangkatnya. kami pun segera melaju lagi perjalan cuma menghabiskan waktu 5 menit sudah sampai disekolah sikakak, sampai disekolah anak-anak dan guru-guru yang akan berangkat sudah berkumpul di lorong sekolah sedang mengecek anak-anak dan peralatan yang akan dibawa.

Saya dan suami segera berangkat setelah menitip kan sikakak sama guru nya, sampai disekolah saya bekerja seperti biasa sesekali saya mengecek handphone saya untuk melihat koleksi foto kegiatan mereka, setiap kegiatan mereka gurunya selalu mengirimkan foto ke grub agar kami para wali murid tidak khawatir, anak-anak terlihat sangat ceria sekali dalam menikmati acara hari ini. Apalagi seperti sikakak yang belum pernah sama sekali naik kereta api mungkin selama ini hanya melihat di buku atau di televisi saja.

Walaupun mereka aman-aman saja disana tetali sebelum sikakak pulang hati saya masih belum tenang, dikarenakan saya belum pernah mengizinkan sikakak pergi jauh-jauh tanpa saya dampingi. Jam 12 guru sudah memberi kabar di grub bahwa mereka sudah dalam perjalan pulang, satu jam perjalanan alhamdulillah dengan selamat meraka sampai di sekolah lagi.