the diary game 13 oktober 2024, returning home while visiting a scout camp

Assalamualaikum,, sahabat steemian di mana pun berada, Apa kabar kalian semua hari ini ? Semoga sehat dan baik selalu.

Saya sangat senang dan bersyukur hari ini menulis kembali cerita diary game setelah beberapa hari tidak menulis karena kesibukan sehari-hari membuat saya tidak menulis diary seperti biasanya.

Di mulai dengan kegiatan setelah bangun subuh, sudah pasti kegiatan pertama yaitu shalat subuh dua rakaat, selesai shalat subuh mulai ke dapur menyiapkan sarapan bagi anak-anak dan suami, hari ini Zahra minta di buat kentang goreng, sudah beberapa hari minta di buatkan kentang goreng, baru subuh ini bisa membuat kentang goreng, setelah siap kentang goreng dengan semangat Zahra mandi shalat subuh, selesai shalat langsung ke meja makan untuk makan kentang goreng.

	kentang goreng kesukaan Zahra

Pagi minggu saya tidak membuat sarapan rencana belik lontong saja untuk sarapan pagi ini.

	lotong untuk sarapan pagi

Hari ini berencana kerumah mami anak-anak karena sudah lama juga tidak berkunjung kerumah mertua, kebetulan Afdhal masih ikut TR di arun jadi kami bisa pulang dengan motor saja, sekalian kembalikan pakaian kotor ambil semalam yang salah di kasih oleh Afdhal, tertukar dengan pakaian kotor kawannya, karena kemah yang tidak ada lampu penerangan dan gelap Afdhal salah ambil pelatik pakaian kotor.

Setelah sarapan lontong yang kami bersiap-siap untuk pergi pulang kampung, setelah beres-beres rumah dan cuci piring dan kain kami pun berangkat.

Di jalan kami belik ayam geprek karena sudah pukul 11.56 jadi rencana di perjalanan singgah di bale pinggir jalan untuk makan siang sambil santai.

	warung ayam geprek

Setelah nasi ayam geprek pesanan kami siap, kami pun melanjutkan perjalanan, di jalan blang weh salah satu jalan yang kami lewati sedang ada perbaikan jalan yang membuat abu jalan sangat tebal dan mengganggu mata dan pernapasan bagi yang melewati jalan tersebut, kami pun sempat terganggu dengan kondisi jalan yang sedang di perbaiki, sudah hampir dua bulan jalan belum lagi siap di perbaiki, semoga cepat selesai perbaikannya pulang kampung lagi kedepannya sudah tidak berdebu lagi.

	jalanan yang berdebu

Setelah kurang lebih setengah jam di perjalanan kami pun mencari tempat yang pas untuk makan nasi, setelah melihat rangkang di pinggir jalan dan bersih, kaminpun singgah makan siang sambil santai sejenak, penjual yang menjual minuman dan jajanan pun datang menawarkan dagangannya, kami pesan minuman saja, zahra juga minta di belikan jajanan, suasans yang indah dengan belakang rangkang ada pemandangan padi yang menghijau, yang membuat selera makan tambah semangat, juga angin bertiup sempoi-sepoi membuat selera makan kami bertambah.

Setelah pesanan minuman kami siap, kami pun segera membuka bungkusan nasi dan makan dengan lahabnya, Zahra makan nasi juga banyak tidak seperti biasanya.

Selesai makan kami pun melanjutkan perjalanan pulang kerumah mertua yang sekitar 20 menit lagi sampai, di perjalanan udara yang sangat panas yang membuat laju kendaraan kami sedikit lebih kencang.

Akhirnya sampai juga di rumah Mami panggilan anak-anak untuk mertua saya, kami sampai sudah pukul 13.10, saya pun segera bersiap-siap shalat zuhur, setelah shalat zuhur baru lah enak duduk santai sambil mengobrol dengan mertua dan adik ipar yang ada di rumah.

Tidak terasa sudah pukul 15.40 dan suara azan asar pun terdengar berkumandang, kami pun segera melaksanakan shalat asar, karena selesai shalat asar akan langsung pergi ketempat perkemahan di arun, untuk menukar baju kembali baju kotor Afdhal dengan baju kotor kawannya.

Pukul 17.46 kami sampai di lokasi perkemahan, ternyata Afdhal baru sampai jelajah dan sekarang lagi di musalla untuk shalat asar dan qadha shalat zuhur karena dari pagi sudah jelajah sore hari baru sampai kembali di perkemahan.

Foto-foto di dapat dari grup TR

Sambil menunggu saya melihat-lihat kegiatan di seputar kemah, dari jauh terlihat beberapa juri lagi menilai kemah dari sekolah lain, dan sampai ke kemah MTsN 1, sudah sekitar dua puluh menit kami menunggu dan akhirnya Abah mencari Afdhal di musalla, tidak lama Afdhal pun datang ternyata dia selesai shalat duduk sambil mengobrol bersama teman-temannya untuk menghilangkan lelah yang sudah seharian berjalan, setelah mengambil kain kotor Afdhal dan saya mengembalikan kain kotor temannya, saya duduk beberapa menit, sambil menanyakan pengalaman Afdhal jelajah hari ini.

	mengjungi Afdhal

	penilaian oleh dewan juri

Setelah duduk dengan Afdhal beberapa menit kami pun izin pulang karena sudah sangat sore takut kemagripan di jalan, Alhamdulillah walau pun wajah yang sangat lelah tapi terlihat Afdhal masih sangat semangat dan semoga tetap sehat sampai acara penutupan besok.

Sekian cerita diary saya hari ini, terimakasih sahabat steemit yang selama ini terus mendukung postingan saya, semoga besok saya kembali menulis cerita diary berikutnya yang mungkin bisa lebih menarik lagi.