Kehilangan di Tengah PerjuangansteemCreated with Sketch.

in hive-103393 •  29 days ago 

Hampir dua tahun kami tidak bertemu. Biasanya, tiap tiga bulan sekali kami selalu berjumpa, duduk bersama, dan berbagi cerita.

Setiap kali bertemu, beliau selalu bercerita tentang anak-anaknya.

IMG20250110153248.jpg

Si sulung yang kini kuliah, dan si adik yang perempuan, masih di SMA.

Ceritanya selalu sama—keluhan tentang biaya sekolah yang semakin tinggi, membuatnya merasa seperti terus mengejar sesuatu yang tak pernah berhenti. Beliau tampak lelah, tapi tetap bertahan, terus berjuang demi masa depan mereka.

Katanya, baru saja transfer uang untuk kebutuhan anak-anak, eh, tak lama kemudian, sudah ada lagi permintaan.

Ibu ini bekerja sebagai tukang jahit, melayani pesanan demi pesanan. Sebetulnya, dia sudah sangat bosan dengan rutinitas itu. Namun, karena masih ada tanggung jawab yang harus dipenuhi, dia tetap bertahan.

Kewajiban mengharuskan dia terus berjuang, meski hati kadang ingin berhenti sejenak. Tapi, seperti yang sudah dia rasakan, hidup tak memberi banyak pilihan selain terus maju.

Suaminya seorang sopir lepas, hidupnya bergantung pada permintaan.

Jika ada yang membutuhkan jasanya, ia berangkat bekerja, kalau tidak, ia tak memperoleh penghasilan.

Hidup mereka seperti berjalan di atas garis tipis, penuh ketidakpastian. Namun, meski sering merasa lelah dan tertekan, ia tetap menjalani rutinitas itu demi memenuhi kebutuhan hidup.

Begitu pun dengan istrinya, meski sering merasa bosan dengan pekerjaannya, ia tetap berjuang karena tanggung jawab yang harus dipenuhi.

Kemarin, saya mengunjungi rumah mereka dan bertemu dengan sang suami.

Dengan nada yang berat, dia menceritakan bahwa istrinya, yang selama ini bekerja keras sebagai tukang jahit, telah meninggal sebulan yang lalu.

Saya terkejut. Rasa kehilangan itu begitu mendalam, seperti sebuah kehidupan yang tiba-tiba terhenti tanpa ada tanda-tanda. Tidak ada lagi cerita tentang anak-anak atau biaya sekolah yang terus meningkat, hanya keheningan yang menggantikan segala keluhan dan perjuangan yang selama ini mereka hadapi bersama.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Innalillahi wainna ilaihi raji'un, mereka yang berjuang demi keluarga adalah pahlawan, meski tidak ada penghargaan yg diberikan.

Semoga keluarga yang ditinggalkan menjadi lebih kuat dan tak henti berjuang meneruskan hidup. Mereka pasti mampu menahan beban hidup tanpa sang ibu lagi.

Teringat dengan diri sendiri. Kadang sibuk dengan keinginan ini dan itu.

Namun kita tak pernah tau usia ini sampai kapan.

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
Beneficiary25% steemseacurator
burnsteem25No
Status ClubClub5050
AI Article✅ Original (Human text!)