‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Saat berada di toko ponsel “Dunia Baru”}

Belum lagi saya selesai membuka pintu tempat usaha warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis datang seorang guru entah dari sekolah mana saya tidak karena tidak menanyakannya. Dia membawa dokumen soal untuk keperluan difotocopy sesuai jumlah murid yang ada di sekolah. Walaupun tampak terburu-buru, saya memintanya untuk menunggu beberapa saat sampai saya selesai membereskan susunan barang di tempat usaha dan membeli kopi beserta kue untuk sarapan pagi.

Ternyata guru tersebut meminta kepada saya untuk dapat menyelesaikan fotocopy soal ujian sebelum waktu tibanya waktu pergi ke mesjid untuk ibadah sholat Jumat atau sekitar pukul 12 siang. Mendengar penjelasan yang seperti itu saya menyanggupi untuk mengerjakan layanan fotocopy yang dimaksud walaupun kelihatan jumlahnya yang lumayan banyak. Tanpa berpikir panjang lagi mulailah saya mengerjakan fotocopy soal ujian dari sekolah yang tidak saya kenal dengan semangat.

Lembaran soal demi lembaran soal saya fotocopy dengan sangat teliti supaya tidak bercampur aduk dengan masing-masing bidang studi. Harapan saya semoga tidak ada kendala apa-apa dalam mengerjakan fotocopy soal ini seperti padam listrik yang sering terjadi hampir setiap hari Jumat. Memang padam listrik pada Jumat terjadi hanya beberapa menit saja, tetapi walaupun hanya belasan menit itu juga dapat mengganggu pekerjaan saya. Seharusnya bisa selesai tepat waktu, malah tidak bisa selesai.

^{Mengerjakan fotocopy soal ujian}

Setelah pulang dari mesjid untuk mengerjakan ibadah sholat Jumat secara berjamaah, saya menikmati makan siang yang telah disiapkan oleh istri, lalu membuka kembali pintu tempat usaha warung fotocopy yang ditutup sementara tadi. Tidak lama kemudian saya pergi ke kebun untuk melanjutkan pekerjaan rutin memberi perawatan kepada tanaman kakao dengan menyiangi rumput yang telah tumbuh lebat. Tidak lupa saya membawa peralatan kerja seperti parang dan gunting dahan.

^{Melakukan pekerjaan rutin di kebun}

Pada malam harinya setelah hujan dan angin kencang reda, saya mengajak teman saya Abdul Adib untuk menemani saya pergi ke Krueng Geukueh membayar tagihan saldo pengisian pulsa prabayar di toko “Dunia Baru” ponsel. Saya mengajak Abdul Adib untuk mengendarai kendaraan karena saya tidak sanggup menahan cuaca yang sangat dingin. Walaupun kami berdua telah memakai jaket tetapi hawa dingin masih membuat saya menggigil. Parahnya lagi ditengah jalan kembali turun hujan gerimis.

^{Toko “Dunia Baru” ponsel}

Karena telah mau membantu, sebagai ucapan terima kasih saya mengajak Abdul Adib untuk makan mie Aceh dengan topping ikan tongkol atau yang dikenal dengan sebutan “mie suree”. Abdul Adib dengan senang hati menerima ajakan saya untuk makan mie, maka kami menyusuri jalan menembus cuaca dingin dibawah hujan rintik-rintik menuju warung mie yang dimaksud. Sampa disana saya memesan dua porsi “mie suree” dengan rasa pedas kesukaan saya.

Karena terlalu enak tanpa sadar mie yang ada dipiring sudah ludes kami makan. Kemudian saya memesan empat bungkus mie lagi untuk dibawa pulang ke rumah untuk anak istri. Di warung mie ini juga tersedia berbagai topping lainnya seperti udang, daging dan kepiting tetapi kami berdua lebih memilih topping ikan tongkol yang rasanya sangat enak di lidah.

^{Makan mie goreng Aceh}

Tiba-tiba handphone saya berdering, ternyata istri saya meminta untuk segera pulang karena dia sudah merasa mengantuk. Namun sebelumnya dia juga meminta untuk dibelikan bolu gulung rasa nanas kesukaannya di toko kue Malika Krueng Geukueh dan tiga potong ayam krispi untuk anak. Abdul Adub juga melakukan hal yang sama untuk anak istrinya. Setelah semuanya terbeli, saya dan Abdul Adib berangkat pulang untuk berkumpul lagi bersama keluarga masing-masing.

^{Membeli pesanan istri dan anak}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}