Introduce My Self (@zahratulaini) - Join Steemit and Steem SEA Community

      Akhirnya, singkat cerita aku mulai aktif di steemit setelah dinyatakan sah tepat di hari Senin tanggal 15 Juni 2021. Jadi awal perkenalanku dengan pltaform ini tidak menggebu-gebu dan gak terlalu perlahan juga. Semuanya dimulai dengan steps by steps, mula-mula aku mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan, sedikit demi sedikit sampai akhirnya aku benar-benar yakin untuk menjadi bagian dari platform ini, karna aku juga gak mau jadi orang yang sekedar daftar tapi gak punya karya apapun atau gak tau apapun alias ikut ikutan, 😁 yahh walaupun gak banyak minimal ada sedikit informasi atau kebaikkan yang bisa aku share disini.

      Insya Allah..Harapanku gak muluk-muluk pastinya, minimal cukup buat aku baca sendiri dan jadi acuan menulisku kedepannya juga udah sangat buat aku bersyukur, sebab suatu hari nanti akan jadi cerita yang lucu dan menggemaskan kalau kita nge-review ulang tulisan yang sudah pernah kita post. Aku pribadi nge-review ulang tulisan pasti suka bilang “ya Allah, jelek kali tulisannya yang ini!!” atau “Ya, ampun!!”dengan perasaan gemas 😁. Tapi steemians, menurutku kalau kita udah bisa koreksi tulisan sendiri artinya ada satu pencapaian baru dalam hidup kita, rewardnya yaaa skill yang kita dapatkan jadi up tentunya.😍😍

      Baik. Aku fikir sekilas info diatas sudah cukup menjadi opening singkat untuk menjelaskan perkenalan aku dengan steemit ya steemians. Sekarang kita akan masuk ke chapter “perkenalan yang sesungguhnya”.

      Sesuai latar belakang studi, keahlianku fleksibel dan tidak terawat.. “lah, kok bisa??”..ya bisalah, karna gak ada yang benar-benar menetap dihati ..hhe..hhe.. tapi fokusnya bisa di bilang cenderung ke menulis biasa atau ilmiah gitu, bisa juga kedesign graphics, editting, potografi dan pemograman komputer tapi itu semua masi seujung kuku ilmunya, bagai buih di lautan la, hilang timbul- hilang timbul sesuai kebutuhan dan keharusan.

      well Stemians Family, bisa dibilang ini alasan atau motivasi yang mendasari aku terjun ke steemit, yaitu mencoba hal baru, keluar dari comfort zone untuk kembali melatih otak. Karena, mostly nulis itu mirip-mirip nyusun puzzle ya wak, walau sama sama butuh konsenterasi tapi problem solvingnya beda, kalau puzzle disusun dan benar, maka endingnya uda ketebak tapi nulis gak segampang itu. Kita butuh lebih banyak space, waktu dan imajinasi untuk nyusun itu semua jadi kalimat yang epik dan mudah dibaca supaya maksud dan tujuan bisa sampai ke pembaca.

      Sebagai penutup, mohon maaf untuk segala kesalahan dan kekurangan juga terimakasih kepada teman-teman kantor yang sudah perkenalkan steemit, walau dapat ilmunya dari mulut ke mulut, dari tangan ke tangan no meet no see, but you are a great peoples guys.

big thanks to greeter
@anroja @radjasalman @heriadi @ernaerningsih @nazarul