The Diary Game; Better Life (14 Maret 2021) : Akhir Cerita OSIM MAN Kota Lhokseumawe Tahun 2019/2020

Assalamu'alaikum steemian's! Semoga sehat selalu dan sejahtera.

"Hari ini sekitar jam 10.00 kita ada sedikit acara bakar-bakar dalam rangka perpisahan OSIM" begitulah kira-kira salah satu pesan whatsapp yang saya terima. Sontak saya merasa hampa, bagaimana tidak, seakan baru saja kemarin saya bergabung di Organisasi Siswa Intra Madrasah ini. Rasanya maih tidak percaya bahwa tidak kurang dari beberapa minggu lagi saya akan menapakkan kaki ke luar gerbang sekolah, dan tidak akan kembali dengan kebiasaan terlambat yang sudah mendarah daging. Hmm pada hakikatnya hidup memang tentang datang dan pergi.

Tidak perlu berlama-lama larut dalam kesedihan, saya pun bergegas untuk pulang ke rumah, setelah semalam menginap di rumah nenek. Sebelum pulang lagi lagi nenek dengan tangan ajaibnya sedang menyiapkan makanan yang dianggap legend yaitu lontong. Banyak yang meminati lontong buatan nenek, bukan hanya kalangan keluarga bahkan sampai ke beberapa tetangga hehe.

menu pagi hari ini, lontong

Selanjutnya sekitar pukul 09.00 saya pulang ke rumah dan bersiap-siap, sebelumnya saya meminta izin kepada orangtua untuk pergi menghadiri acara perpisahan tersebut, karena ada beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, saya tidak mau dianggap melarikan diri hehe. Kurang lebih sekitar pukul 11.00 saya pergi menuju ke rumah seorang teman, rumahnya lah tempat kami menyiapkan segala bahan makanan yang diperlukan nanti saat acara bakar-bakar di sekolah. Di sana ada yang sedang memasak sop, ada yang sedang membuat kecap untuk cocol ayam bakar nanti, dan ada yang mempersiapkan bahan-bahan tambahan lainnya. Bagaimana dengan saya sendiri? iya saya mencuci piring, ya begitulah :D

Sekitar pukul 12.30 kami membawa bahan makanan yang sudah siap ke sekolah, disana sudah ada beberapa anggota OSIM yang sedang bakar-bakar. Intinya kami saling bagi tugas, laki-laki bertugas bakar bakar ayam, sedangkan perempuan ya di dapur dengan segala keahlian masing-masing. Akhirnya setelah menjalankan beberapa kewajiban, kami kembali melanjutkan kegiatan.

Alhasil sekitar jam 13.45 kami makan makan bersama di lingkungan sekolah. Rasa haru dan bahagia bercampur aduk, karena terlalu menikmati kebersamaan saya sampai benar-benar lupa mendokumentasikan momen berharga ini. Kami juga tidak foto bersama karena kepepet waktu, walaupun demikian saya tetap merasakan kebersamaan.

Sekitar pukul 16.30 kami kembali pulang ke rumah masing masing. Sesampainya saya dirumah, saya langsung tertidur sejenak, rasa lelah baru terasa ketika sendiri. Beberapa menit kemudian saya terbangun dan mengerjakan beberapa kepentingan. Sore itu saya dan ibu kembali mengunjungi nenek, mengobrol sebentar dan kemudian kembali pulang ke rumah lagi.

Waktu maghrib tiba, pertanda langit akan gelap. Selesai waktu maghrib saya dan ibu kembali keluar dan pergi ke salah satu apotik yang dekat dengan rumah kami untuk membeli suatu obat.

salah satu apotik yang hampir setiap hari ramai dikunjungi

Di perjalanan pulang, kerlap kerlip cahaya lampu dimalam hari sangat memanjakan mata saya. Namun saya melihat beberapa hal yang menjadi renungan dan motivasi bagi diri ini. Lika liku para pencari nafkah yang saya lihat malam ini sangat mengiris hati. Kemudian saya juga melihat seorang yang sedang terganggu sarafnya hanya bisa berdiri dipinggir jalan dan menjalani nasibnya. Saat itulah baru terasa nikmat sehat yang selama ini luput dari rasa syukur saya.

Sesampainya kami dirumah sekitar pukul 22.10 saya menggunakan waktu ini untuk sharing segala hal dengan ibu saya. Selanjutnya saya masuk ke kamar, dengan membawa beberapa buku. Kali ini bukan buku novel ataupun motivasi melainkan buku pelajaran. Tumben? tidak, karena besok jadwal ujian bagi kami kelas XII.

buku pelajaran sekolah untuk jadwal ujian besok

Bayangkan bagaimana rasanya belajar sekitar pukul 23.00 setelah melewati hari yang melelahkan, rasa kantuk yang semakin lama semakin menjadi-jadi membuat saya akhirnya memutuskan untuk kembali belajar esok hari. Sebelum tidur saya berharap jika masih diberi kesempatan saya ingin hari esok lebih baik daripada hari ini.

Sekian diary hari ini, mohon bimbingannya para orang hebat, terimakasih! Wassalamu'alaikum.
@steemcurator01 @steemcurator02 @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1