The Diary Game; Better Life (19 Maret 2021)

Assalamu'alaikum steemian's! Semoga sehat selalu dan sejahtera.

Pagi ini aku membuka mata di rumah nenek, setelah menjalani beberapa kewajiban, terbesit dalam hatiku untuk keluar rumah sesaat, tidak jauh-jauh hanya di teras rumah saja. Paling tidak aku bisa menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang lumayan dingin ini. Aku melatih kekuatan otot dengan melakukan beberapa gerakan kebugaran, selain tujuan kesehatan hal itu aku lakukan agar nyamuk yang hinggap di tubuhku segera menjauh hehe. Diluar rumah nenek ini, aku dikerumuni oleh sekelompok nyamuk yang gigitannya terasa sangat mengganggu. Namun gigitan nyamuk itu jadi tidak terasa ketika aku mendapati seekor anak kucing yang terus mendekat padaku.

anak kucing, sebagai model foto pagi ini

Matanya yang berbinar dan bulunya yang bersih membuat ku jatuh hati hehe. Aku mencoba mendokumentasikannya pada saat itu, tidak seperti kucing kebanyakannya yang lari saat kamera mulai memotret mereka. Anak kucing yang satu ini seakan mengerti bahwasanya aku sedang menjadikannya model pada pagi hari ini hehe. Sesekali ia melihat ke arah kameraku, disaat yang berlainan dia melihat ke arah atas dan ke arah bawah. Menggemaskan sekali, sehingga aku tidak merasakan gigitan nyamuk yang makin lama makin menjadi-jadi. Selain itu, aku juga mendapati beberapa pemandangan indah pagi ini. Seperti mekarnya bunga, indahnya langit dengan warna ungu muda, dan pemandangan saat matahari akan mulai naik. Tak lama di luar, aku pun memilih untuk kembali masuk ke dalam rumah nenek.

sekelompok burung yang sedang terbang

matahari akan segera naik

Sekitar pukul 09.30 rumah nenekku kedatangan tamu, yang merupakan paman ku sendiri, dikatakan tamu karena tempat tinggalnya yang lumayan jauh. Setelah melakukan beberapa hal di rumah nenek, maka aku pun pulang ke rumah sekitar pukul 10.30. Sesampainya aku di rumah, aku pun beristirahat sejenak sambil meluangkan waktu untuk menulis. Sedangkan untuk pekerjaan rumah aku memutuskan untuk menyelesaikannya di siang hari.

Sekitar jam 14.00 aku pun makan siang sambil menonton televisi bersama adik, setelah itu aku pun mulai mengerjakan pekerjaan rumah. Hal yang pertama aku lakukan adalah menyetrika pakaian yang seperti biasa mulai menggunung, jika tidak segera diselesaikan makan akan makin menggunung. Aku menghabiskan waktu untuk menyetrika kurang lebih selama 2 jam. Baru setelah itu aku bisa beristirahat kembali hehe.

Sore pun tiba, aku segera bersiap-siap untuk pergi bersama ibu ke kota. Aku meminta ibu menemaniku untuk membeli kain yang akan digunakan sebagai baju pada acara perpisahan beberapa hari mendatang. Awalnya kami mengira bahwa kami dapat langsung pergi ke kota untuk melihat-lihat kain yang akan dibeli, namun kain sebagai contoh warna yang telah aku sepakati bersama teman-teman kelas tidak berada ditanganku saat ini. Dari pada salah memilih kain sehingga tidak cocok dengan warna yang telah kami sepakati, maka aku pun mengajak ibu ke rumah salah satu teman karib saya. Sesampainya disana, aku pun langsung meminta pinjam kain yang ada padanya sebagai contoh warna untuk kain yang akan ku beli nanti. Setelah mendapatkan contoh warna dari kain tersebut barulah aku dan ibuku pergi ke kota dan melihat-lihat kain disana. Dari sekian banyak kain yang cantik-cantik dan juga indah, aku tidak berhasil mendapatkan satu kain yang benar-benar sesuai dengan pilihan ku.

beberapa toko kain di kota

Jadi aku memutuskan untuk kembali besok ke toko kain ini dengan beberapa teman kelas, agar kain yang kami beli seragam, sehingga tidak ada perbedaan dari segi kain ini. Ibu pun setuju dengan keputusanku tersebut.

Setelah itu kami tidak langsung pulang ke rumah, aku mengusulkan kepada ibu untuk membeli jus jeruk, karena pada saat itu aku sangat haus dan membayangkan jus jeruk saja membuatku makin tidak dapat menahan haus lagi hehe. Akhirnya kami membeli 2 jus jeruk, dan beberapa cemilan lainnya.

jus jeruk sebagai penyembuh dahaga sore ini

Aku dan ibuku berputar-putar untuk memilih tempat yang cocok untuk kami duduk berdua sambil bercengkrama. Maka kami pun duduk di halaman masjid Islamic Centre Kota Lhokseumawe. Disana lumayan ramai, bukan hanya kami, beberapa orang membawa keluarga besarnya dan bersantai didepan halaman yang agak jauh dari masjid tersebut. Matahari mulai terbenam, maka kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah.

Malam pun tiba, aku berniat untuk mengerjakan tugas yang baru saja diberikan guru untuk melengkapi nilai-nilai yang kurang. Namun aku tidak bisa mengerjakannya karena jaringan internet ku sangat buruk hari ini, dari siang tadi hingga malam ini.

dua ekor kucing di teras rumahku, dengan matanya yang bersinar karena flash kameraku hehe

Sebelumnya aku juga berniat untuk memposting sebuah diary game ke komunitas Steem Sea hari ini, lagi-lagi karena jaringannya buruk maka aku memutuskan untuk mempostingnya esok hari. Kemudian akupun merebahkan diri di tempat tidur untuk beristirahat, malam ini aku sengaja tidur lebih awal agar dapat bangun lebih awal juga, mengingat ada beberapa tugas yang harus aku selesaikan besok. Sebelum tidur aku berharap jika masih diberi kesempatan, aku ingin hari esok bisa lebih baik dari hari ini.

Sekian diary hari ini, terimakasih dan mohon bimbingannya para orang hebat! Wassalamu'alaikum.
@steemcurator01 @steemcurator02 @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1