Salam sahabat steemit, hari ini masih melanjutkan perkara baju wisuda yang belum juga selesai. Pagi-pagi aku dan ibu sudah pergi ke rumah penjahit kedua kemarin untuk mengambil baju yang katanya selesai dijahit hari ini. Ketika sampai di rumah Mak cek ternyata beliau tidak sedang dirumah.
Aku dan ibu mulai panik, bagaimana jika hari ini tidak siap juga, sedangkan rencana kami besok akan kembali ke Banda Aceh karena hari Seninnya akan ada geladi wisuda. Kami pun mencari ke samping rumah tetangga nya karena kebiasaan Mak cek suka nongkrong disana, dan ternyata benar beliau sedang memetik belimbing untuk keperluan memasak.
Setelah kemarin meminta untuk diperbaiki oleh saudara ibu yaitu Mak cek, kami berfikir baju tersebut hari ini sudah selesai. Namun yang kami fikir berlainan dengan kenyataan, ketika sampai dirumah penjahit tersebut, beliau bilang bahwa bajunya sangat susah untuk diperbaiki. "Jika mau membuka jahitan awal sendiri maka saya lanjut untuk memperbaiki dan memotong sesuai ukuran baru seperti yang diminta, namun jika tidak maka saya tidak dapat memperbaiki karena terlalu banyak memakan waktu untuk baju ini" kata penjahit tersebut. Kala itu aku dan ibu setuju untuk membuka jahitannya sendiri hingga selesai dan ternyata benar kata penjahit memakan waktu yang lama dan menguras tenaga.
Waktu berlalu dan akhirnya kami selesai membuka jahitan baju awal nya, sekarang giliran penjahit tersebut atau Mak cek yang memotong ukuran dan menjahitkannya kembali.
Saat itu jam sudah menunjukkan pukul setengah satu dan memasuki waktu dhuhur, kami berencana pulang sebentar sembari membeli resleting yang disuruh beli Mak cek, kancing ketuk dan benang pesanannya. Setelah pulang sebentar ke rumah dan membeli segala keperluan menjahit, aku dan ibu kembali ke rumah Mak cek untuk melanjutkan misi kami agar baju bisa selesai hari ini.
Waktu berlalu sangat cepat, dan tidak terasa sudah jam setengah 6 karena lama menunggu di pembuatan kancing ketuk. Ketika sampai di rumah Mak cek, baju sudah selesai dan aku diminta untuk mencoba nya. Setelah membawa pulang semua barang dan selesai mencoba baju yang sudah diperbaiki setengah nya, hari mulai sore dan hampir magrib. Aku dan ibu memutuskan untuk pulang terlebih dahulu dan kembali setelah magrib.
Selesai magrib, kami kembali dan melanjutkan dengan pemasangan payet pada baju warna pink untuk wisuda agar terlihat tidak terlalu polos, kukira pemasangan payet itu mudah dan cepat, namun ternyata tidak seperti yang dibayangkan, untuk menghasilkan jahitan paet yang rapi membuat kehati-hatian yang dalam agar pemasangan nya tidak mereng.
Aku dan ibu memasang payet, sedangkan Mak cek menyelesaikan jahitan baju hijau untuk yudisium, kami bekerja hingga tidak terasa waktu sudah sangat larut. Akhirnya ke dua baju selesai dan jam menunjukkan pukul 12. Kami merasa sedikit takut, takut diperjalanan sudah sepi tidak terdapat motor atau mobil yang lalu-lalang lagi. Meskipun demikian kami tetap nekat memutuskan untuk berani pulang dan istirahat di rumah sendiri.
