Keindahan Fajar di Ufuk Timur
Salam sahabat steemit sekalian, kali ini masih melanjutkan aktivitas olahraga kemarin yaitu jalan santai di komplek PT Arun. Setelah shalat subuh, aku langsung bersiap-siap untuk berangkat ke Arun dengan menggunakan sepeda, aku berangkat sekitar jam setengah 7 pagi dari Tambon Baroeh menuju ke Arun. Saat itu jalanan masih sepi belum dipenuhi dengan mobil-mobil maupun motor, perjalanan menggunakan sepeda menghabiskan waktu sekitar 20 dengan dayungan sepeda yang tidak terlalu cepat ataupun lambat.
Sampai di depan gerbang sebelum masuk, tentunya kita berjumpa terlebih dahulu dengan security pengawas Komplek. Sambil bersepeda aku disapa oleh salah satu security tersebut dengan sapaan salam dan diberi semangat sebelum olahraga.
Sampai disana, lapangan atau sekeliling stadion masih sangat sepi belum ramai orang-orang yang berdatangan untuk beraktivitas, mungkin karena hari ini bukan hari libur orang-orang pada bekerja atau sekolah, namun demikian ada juga beberapa diantaranya seperti pasangan suami istri, muda mudi perempuan dan lelaki, dan juga anak-anak yang dibawa oleh orang tuanya.
Pertama sampai, aku melakukan jalan santai terlebih dahulu sebagai bentuk pemanasan sebelum nantinya jogging. Kemudian dilanjutkan dengan pull up dan jogging dengan 5 kali putaran stadion. Setelah itu aku beranjak menaiki sepeda dan memutar-mutar dengan sepeda satu kali putaran komplek dan sempat juga berhenti di pinggir pagar menikmati pemandangan hijau dan aktivitas pabrik PIM yang mengeluarkan asap terlihat jelas dari kejauhan. Sambil istirahat sebentar, disitu aku sempat juga melambungkan beberapa menit tali skipping yang juga merupakan salah satu jenis olahraga. Setelah nya kembali melanjutkan bersepeda dengan tujuan untuk pulang ke rumah.
Menikmati Pemandangan Hijau Dari Atas Arun
Sampai dirumah seperti biasanya aku sarapan dengan nasi dan sebutir telur dan dengan secangkir susu, susu yang ku beli dari paket shoppe kemarin hari. Setelah sarapan dilanjut dengan mandi dan istirahat sejenak sambil menunggu waktu dhuhur tiba.
Secebis Kenangan Bersama Ibu
Selesai dhuhur, ibu mengajak keluar untuk pergi ke Lhokseumawe menemani nya membeli rok yang kemarin dilihat di tik tok toko tersebut, kami pergi menaiki sepeda motor yang memakan sekitar 25 menit perjalanan. Namun sebelumnya aku dan ibu harus terlebih dahulu berhenti di SPBU untuk mengisi minyak yang hanya tinggal sedikit lagi, dari rumah rasanya tidak akan sampai dengan sisa minyak yang sedikit lagi, tapi Alhamdulillah motor nya sangat irit hingga mencapai target untuk mengisi minyak di SPBU. Antrian saat ini tidak terlalu panjang karena ada dua petugas yang bekerja, hanya dua hingga tiga motor sebelum pengisian kami dilakukan setelah nya tibalah giliran kami
Singgah di SPBU
Sampai di tempat tujuan, kami memarkir motor terlebih dahulu lalu masuk melewati tempat sandal dan sepatu dan melihat-lihat nya terlebih dahulu, setelah tidak ada yang menarik, kami lanjut ke ruangan baju dan rok. Disitu ibu melihat rok yang dilihatnya dari live tik tok kemarin dan ternyata warna yang ibu cari sudah habis. Karena kehabisan warna, ibu memutuskan untuk melihat-lihat rok rajut lain dan sempat mencobanya juga. Hingga akhirnya ibu memutuskan untuk membeli rok rajut yang sebenarnya bukan dalam rencananya dari rumah melainkan yang dicari adalah rok katun yang lebih awal kehabisan warnanya.
Toko Baju Istiqamah
Saat Melakukan Pembayaran Dikasir
Setelah memilih ukuran dan barang dimasukkan plastik, ibu terus menyelesaikan pembayaran seharga Rp 150.000. Kami terus pulang dan saat itu jam menunjukkan masuk dalam waktu ashar walaupun suara azan tidak terdengar di telinga kami, di perjalanan sebelum pulang, aku dan ibu sempat singgah juga di sebuah ATM BSI untuk mentransfer uang untuk adekku yang mondok di Lamno. Setelah selesai dari ATM kami langsung melanjutkan perjalanan hingga tiba di rumah sekitar jam 5 lewat beberapa menit.
Membeli Air Galon Bersama Adik
Setelah shalat asar, melihat galon air minum habis dengan tanpa sisa sedikit pun dengan terpaksa nya aku harus keluar kembali untuk mengambil air galon yang tidak terlalu jauh dari rumah kam. Kali ini aku dikawani oleh adik ku yang kecil untuk memegang galon di belakangnya. Kami mengambil satu galon air RO dengan harga Rp 4.000 lalu kembali ke rumah dan membawa pulang air tersebut.
Jadi itulah story singkat hari ini, salam saya @zharaa