Termasuk salah satu hal yang membuat mood bagus ketika mengawali aktivitas pagi dengan salah satu makanan favorit daerah kami yang sudah lama tidak ku cicipi. Hahaha, mie caluk Keude Krueng Geukueh merupakan salah satu mie kesukaan yang jarang aku temui ditempat lain, perbedaannya yaitu pada kuahnya, kebanyakan yang kami jumpai di Banda maupun tempat lain mie ini disajikan dengan kuah kacang yang kadang membuat enek ketika dimakan, namun di daerah kami Krueng Geukueh terutama dipasar nya terdapat beberapa penjual mie ini dengan sajian kuah merah agak ke orenan dan tidak kental. Kali ini mie dibelikan nenek yang kebetulan beliau pergi ke pasar untuk berbelanja.
Setelah itu disambung dengan aktivitas random dirumah seperti biasa dan sorenya aku diajak keluar ibu untuk jalan-jalan sore sambil menemani nya pergi ke rumah kawannya di Kandang, Lhokseumawe. Namun sebelum itu kami singgah sebentar di kedai fotocopy untuk membeli barang pesanan teman ibu, yaitu kedai yang berada di dekat lampu merah simpang empat Krueng Geukueh. Disitu juga memakan waktu beberapa menit karena suasana sore yang dipenuhi mobil-mobil membuat jalanan macet hingga membuat susah untuk hilir ke hulu saat memotong jalan. Setelah selesai dari membeli barang, kami pergi ke Lhokseumawe ke rumah kawan ibu. Di perjalanan kami juga sempat singgah di sebuah SPBU untuk mengisi minyak karena melihat didekat kilometer isi minyak tinggal satu garis hingga untuk waspada kami isi saja terlebih dahulu.
Selesai dari tempat kawan ibu, kami beranjak masuk ke dalam kota Lhokseumawe menuju ke rumah cecek atau adek ibu, pertama niatnya masuk ke Lhok hanya ingin membeli rok, namun karena toko nya belum dibuka, jadinya kami memilih untuk singgah di rumah cecek terlebih dahulu sambil bermain-main silaturahmi dan menjenguk dek Taqi anaknya. Kata mertua nya cecek kemungkinan toko yang kami maksud akan dibuka setelah isya' atau ketika hampir masuk waktu isya'.
Saat menunggu dan sambil duduk bersama dek Taqi, aku diajak keluar cecek bersama juga dek Taqi untuk membeli nasi goreng dan buah untuk dek Taqi, kami singgah dikedai langganan nya cecek dan membeli buah yang terlihat sangat segar-segar. Setelahnya membeli nasi goreng untuk kami dan beranjak kembali pulang.
Setelah dari luar membeli nasi dan buah, kami kembali kerumah menikmati nasi goreng dan buah sebagai pencuci mulut, setelah duduk dan berbicara random beberapa menit, aku mengajak ibu untuk segera menuju toko tujuan nya agar tidak terlalu larut malam saat perjalanan pulang nanti. Kami pamit dan bersalaman dengan dek Taqi yang juga ingin keluar kembali naik odong-odong yang dilihat nya tadi semasa keluar beli buah dan nasgor.
Aku dan ibu menuju toko rok yang kami cari sedangkan cecek dan istri beserta dek Taqi menuju ke tempat permainan anak-anak untuk membawa dek Taqi menaiki mainan kesukaan nya. Kami dengan cerita kami yaitu membeli sepasang rok saja karena kelihatan warna yang sudah tidak banyak pilihan lagi. Setelah selesai dari membeli rok, aku dan ibu pun pulang dan sampai sekitar pukul 10 lewat dalam keadaan basah kuyup karena diperjalanan kami dihantam deras nya hujan yang datang dengan tiba-tiba.
Sampai dirumah, kami terus mengganti kan baju yang sudah basah kuyup sejak diperjalanan dan seterusnya istirahat seperti biasa. Itulah story kali ini sahabat steemit sekalian, terimakasih kepada para pecinta steemit yang sudah mampir.