The Diary Game Rabu, 19 Juni 2024 : Mudik Penuh Kenangan ke Kampung Halaman Panton Labu

Salam sahabat steemit semua semoga kita tetap dalam Rahmat dan lindungan-Nya agar tetap dapat beraktivitas seperti biasanya. Sahabat steemian, cerita hari ini adalah mudik ke kampung ayah, yaitu di kota Panton Labu, Aceh Utara. Setelah selesai shalat subuh, kami berempat yaitu aku, ibu, dan adik-adik terus bersiap untuk memulai perjalanan ke kampung ayah menggunakan sepeda motor, kiranya sekitar jam 10 kami sudah mulai melakukan perjalan dan sempat singgah di SPBU. Saat itu suasana jalan lintas Medan-Banda Aceh masih sepi atau tidak macet seperti suasana lebaran pertama dan kedua, mungkin karena masih pagi dan cuaca yang begitu panas sehingga orang orang pun malas untuk keluar.

Akan tetapi yang anehnya setiba di Panton Labu sekitar jam 12, aku melihat para pedagang di pasar pusat pembelanjaan sudah sangat ramai dan bersemangat untuk berjualan, mereka terdiri dari pedagang kain, pedagang baju, pedagang sayur, barang sembako bahkan hingga pedagang kaki lima pun datang dengan aktivitas harian nya dan memenuhi pasar Panton Labu.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dan terus menuju ke kampung ayah yaitu desa Leubok Mane, setiba di sana kami singgah sebentar ditempat guru sekolah SMA ku untuk bersilaturahmi, kami di jamu dengan seduhan teh hijau hangat yang bagiku rasanya seperti meminum perpaduan teh dengan rempah-rempah obat herbal yang menyenangkan ketika dinikmati.

Selanjutnya kami lanjut ke tempat adek ayah yaitu di kampung Matang Seuke Peulot, bagi ku ini sangat menarik karena kami dihidangkan dengan cemilan favorit yang sudah lama tidak kucicipi, yaitu tape khas Aceh yang di buat dari nasi dan di sajikan dengan kuah khasnya dengan citarasa manis hampir sama dengan kuah cendol. Setelah selesai shalat Zuhur dan duduk sebentar sehingga jam menunjukkan hampir asar, kami pun izin dan berangkat untuk pulang kembali ke rumah.

Di perjalanan pulang hingga tiba kembali di pusat kota Panton Labu, kami pun berhenti sebentar untuk melakukan shalat asar, setelah itu kami kembali melanjutkan perjalanan pulang dengan suasana jalan yang sangat padat dan macet dipenuhi orang-orang dari arah timur ke barat dan dari arah barat ke timur, dari situ aku mengamati setiap mereka yang lewat seperti ada yang sedang mudik, jalan-jalan sore, dan aktivitas lainnya. Kami melanjutkan perjalanan hingga sampai dirumah tepat masuk waktu magrib, mungkin menurut ku seharusnya sampai lebih awal, namun karena suasana lebaran dengan jalan yang macet dipenuhi kendaraan, perjalanan memakan waktu yang lebih lama dan terburu-buru.

Sampai disini cerita hari ini, mungkin ada bahasa yang tidak tepat dari tulisan ini mohon kritikan atau komentar dari sahabat semua.

Salam @zharaa